Taput, MISTAR.ID
RS, (48) seorang bidan yang bertugas di Kecamatan Sipoholon dan berstatus pasien PDP, melalui hasil pemeriksaan sampel di laboratorium, dinyatakan negatif.
“RS, setelah sampelnya diuji di laboratorium, hasilnya negatif,” jelas Kadis Kesehatan Sumut, dalam suratnya yang ditujukan kepada Direktur RSU Daerah Tarutung, sebagai rumah sakit yang pertama yang menangani RS.
Penjelasan negatif ini berdasarkan hasil pemeriksaan pihak Laboratorium Klinik Terpadu Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU).
Kabar gembira hasil pemeriksaan uji laboratorium ini juga telah disampaikan kepada pihak keluarga RS.
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan melalui pesan via whatsAPP, saat dihubungi Mistar, menyambut senang kabar menggembirakan ini.
“Kita sangat senang dan bersyukur, RS Negatif,” tulisnya singkat.
Sementara juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 Tapanuli Utara, Indra Simaremare, kepada Mistar Minggu (3/5/020) malam sekira pukul 21.30 Wib, juga membenarkan hasil pemeriksaan laboratotoium USU ini.
“Iya, hasilnya memang demikian. Negatif, kita sangat bersyukur atas hasil lab ini,”ucapnya.
Ia juga mengungkapkan harapannya, kiranya hasil pemeriksaan 48 orang petugas medis di Tapanuli Utara yang dinyatakan reaktif hasil rapid test beberapa waktu lalu, negatif.
“Kepada ke 48 petugas medis hasil rapid test beberapa waktu lalu kiranya seperti itu, negatif.
“Demikian juga uji lab lanjutan kepada pasien TS yang sudah dinyatakan positif beberapa wkatu lalu oleh Jakarta kiranya juga negatif,” tukas Indra.
Penulis: Jan Piter Simorangkir
Editor: Luhut Simanjuntak
