1.3 C
New York
Sunday, March 24, 2024

Harry Sambayu, Dosen UNA yang Raih Gelar Doktor Linguistik Terapan Bahasa Inggris

Asahan, MISTAR.ID

Universitas Asahan (UNA) kembali menambah dosen dengan gelar doktor. Yang terbaru yakni Harry Sambayu, dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Asahan (UNA) meraih gelar doktor linguistik terapan dari dari Universitas Negeri Medan (Unimed).

Sebelumnya, Harry berhasil mempertahankan disertasinya dihadapan para penguji dalam ujian terbuka di ruang sidang A Gedung Pusat Administrasi Unimed, pada Kamis (20/1/22) kemarin dan berhak menyandang gelar doktor serta dinyatakan lulus.

Ujian promosi doktornya yang dipromotori Prof. Amrin Saragih, M.A., Ph.D, dan Kopromotor Prof. Dr. Sumarsih, M.Pd. Sementara bertindak sebagai penguji Prof. Dr. Berlin Sibarani, M.Pd (Unimed), Prof. Dr. Zainuddin, M.Hum (Unimed), Prof. Dr. Sri Minda Murni, M.S (Unimed) dan Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D.

Baca juga:544 Peserta Ikuti Tes SKD CPNS 2021 di Asahan

Dalam disertasinya yang berjudul Traditional House Lexical Item Maintainability of Batu Bara Malay, Harry Sambayu memaparkan, lingkup ekolinguistik yang menginvestigasi keterpeliharaan leksikal item terkait rumah tradisional Melayu Batu Bara.

Dari hasil penelitian ini ditemukan 48 persen penutur Melayu Batu Bara menggunakan secara luas leksikal ini direntang usia 18 hingga 65 tahun.

“Hal ini mengimplikasikan bahwa 52 persen dari penutur Melayu Batu Bara tidak menggunakan leksikal ini dan berada pada tingkat yang beresiko punah dengan beberapa alasan yang mempengaruhinya antara lain, perkembangan sosial media dan teknologi, asimilasi antar etnik di Melayu Batu Bara, dan perbedaan tingkat usia penutur Bahasa Melayu Batu Bara itu sendiri” kata Harry, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (22/1/22).

Harry Sambayu mengakui ada beberapa kendala yang dialaminya dalam menyelesaikan disertasinya. Dalam meraih gelar doktor tersebut, ia harus penuh perjuangan.

“Perjuangannya luar biasa dalam mengerjakan disertasi terutama dalam manajemen waktu antara membagi tugas menjadi dosen dan pengerjaan disertasi,” tuturnya.

Selain itu, ia harus bisa membagi waktu juga dengan mengurus keluarganya. Akan tetapi, motivasinya yang kuat sehingga disertasinya dapat diselesaikan dengan baik.

Ia pun mengucapkan terimakasih kepada Ketua Pengurus Yayasan UNA Drs. Mapilindo, M.Pd, Rektor UNA Prof. Dr. Tri Harsono, M.Si, Para Wakil Rektor I, II dan III, Dekan FKIP UNA Drs. Dailami M.Pd wakil dekan, dosen dan seluruh jajaran keluarga besar FKIP, dan pegawai tata usaha.

Baca juga:Mahasiswa UNA Temu Pisah di Kantor Camat Tinggiraja Asahan

Rektor UNA Prof. Dr. Tri Harsono, M.Si menyampaikan, dengan diraihnya gelar doktor oleh Harry Sambayu, maka jumlah dosen bergelar doktor yang dimiliki UNA semakin bertambah.

Saat ini masih ada beberapa dosen lagi yang menyelesaikan studi doktornya.

“Dengan demikian UNA sudah memiliki belasan dosen bergelar doktor dan akan bertambah lagi.

Ia berharap, dosen-dosen yang lain bisa termotivasi agar ikut melanjutkan studinya untuk bisa mendapatkan gelar doktor hingga bisa menjadi guru besar / profesor. (perdana/hm06)

Related Articles

Latest Articles