Medan, MISTAR.ID
Sebanyak lima orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu-lintas (Laka Lantas) pada saat hari kelima digelarnya Operasi Zebra Toba 2021. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, hari kelima Operasi Zebra Toba 2021 terjadi kecelakaan lalu-lintas sebanyak 9 kasus. Jumlah ini meningkat 28,57 persen dibanding tahun 2020. “Untuk jumlah kecelakaan tahun 2020 sebanyak 7 kasus. Jadi naik dua kasus,” sebut dia, Sabtu (20/11/21).
Akibat kecelakaan di hari kelima itu, sambung Hadi, menelan korban jiwa sebanyak 5 orang. “Di hari kelima Ops Zebra Toba 2020 korban meninggal dunia akibat kecelakaan sebanyak 1 orang. Meningkat 400 persen,” kata dia.
Sedangkan untuk luka berat akibat Laka Lantas di Hari Kelima Ops Zebra Toba 2021 sebanyak 1 orang. Untuk tahun 2021 sebanyak 5 orang luka berat akibat kecelakaan lalulintas. “Menurun 80 persen,” katanya.
Baca Juga:Ops Zebra Toba 2020, Poldasu Terapkan Prokes
Untuk luka ringan akibat Laka Lantas di Hari Kelima Ops Zebra Toba 2021 sebanyak 8 orang dan tahun 2020 sebanyak 5 orang. “Naik 60 persen,” ucap dia.
Akibat kecelakaan di hari kelima tahun 2021 itu kerugian material mencapai Rp19.250.000 dan tahun 2020 total kerugian material mencapai Rp10.800.000. “Naik Rp8.450.000 atau 78,24 persen,” ujar dia.
Sebelumnya, Polda Sumatera Utara memulai Operasi Zebra Toba 2021, Senin (15/11/21) hingga 14 hari ke depannya. Dalam operasi ini, sebanyak 1.295 personel gabungan diturunkan.
Membacakan amanat Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Waka Polda sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto mengatakan Operasi Zebra 2021 diharapkan dapat meningkatkan disiplin berlalulintas dan protokol kesehatan masyarakat.
“Melalui Operasi Zebra 2021 pemeliharaan ketertiban dengan mengedepankan edukasi, persuasif, dan humanis, meningkatkan masyarakat disiplin dalam berlalulintas,” katanya.
Baca Juga:Polres Pematangsiantar Gelar Operasi Zebra Toba Selama 14 Hari ke Depan
Panca mengungkapkan, pada pelaksanaan Operasi Zebra 2021 sebanyak 1.295 personel gabungan terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub diturunkan. “Para personel yang dilibatkan dalam Operasi Zebra 2021 untuk menyampaikan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Mengingat lonjakan Covid-19 di Sumut sudah menurun maka jangan sampai kita lengah prokes,” ungkapnya.
Dadang menambahkan, untuk pelanggaran lalu lintas khususnya yang berpotensi menimbulkan kecelakaan juga menjadi sasaran selama Operasi Zebra 2021.
“Jika nantinya pelanggaran lalu lintas dapat berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas tetap dilakukan upaya pencegahan dan diimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pelanggaran tersebut,” kata dia. (saut/hm12)
