8.8 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Hadapi Aksi Demo Tolak Omnibus Law, ini Sikap Polda Sumut!

Medan, MISTAR.ID

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara tetap mengutamakan sikap humanis dalam menghadapi aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law atau RUU Cipt Kerja di Kantor DPRD Sumut, Kamis (8/10/2020).

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, mengatakan dalam melakukan pengamanan saat aksi demo, pihak kepolisian tetap memberikan sikap humanis kepada masyarakat yang menggelar demo. Kemudian, sebut dia, pihaknya juga menyampaikan imbauan-imbauan kepada seluruh pengunjuk rasa agar menyuarakan aspirasinya secara tertib dan santun.

“Imbauan ini dilakukan mengantisipasi terjadinya kerusuhan saat proses penyampaian aspirasi tersebut,” katanya.

Baca Juga:Toko-toko di Seputaran Pusat Aksi Unjuk Rasa di Medan Memilih Tutup

Selain mengedepankan sikap humanis, Tatan mengungkapkan Polda Sumut juga menurunkan 100 personel Polisi Wanita (Polwan) yang bertugas membagi-bagikan masker kepada para pendemo mengantisipasi terjadinya klaster baru Covid-19.

“Kita (Polda Sumut-red) tidak ingin usai dari aksi demo angka penyebaran Covid-19 di Kota Medan meningkat. Sehingga dengan dibagikannya masker bertujuan melindungi para pendemo yang berunjuk rasa di tengah pandemi,” ungkapnya.

Tatan menambahkan, Polda Sumut telah menurunkan 2/3 dari jumlah personel sekitar 7.000 orang. “Kita tetap mengantisipasi beberapa hari ke depan. Untuk itu personel yang disiagakan 2/3 dari kekuatan masing-masing wilayah. Untuk Polda Sumut sendiri disiagakan 7.000 personel,” ujarnya.

Baca Juga:Ini Derita 3 Personil Polres Pematangsiantar di Tengah Aksi Demo

Kendati begitu, Tatan mengingatkan kepada seluruh peserta demo bahwa saat ini wilayah Sumatera Utara (Sumut) masih menghadapi wabah pandemi Covid-19.

“Berkaitan dengan penyebaran virus itu, kita bersama-bersama mengantisipasi agar melaksanakan protokoler kesehatan,” pungkasnya. (saut/hm01)

Related Articles

Latest Articles