Batu Bara, MISTAR.ID
Berkat infag H Tukiman putra daerah yang kini Dosen USU, pembangunan Masjid Nur Zaujein di Dusun VII Desa Mangkai Baru, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara dimulai dilaksanakan ditandai peletakan batu pertama dihadiri Kepala Desa Mangkai Baru Yanti Sugiyanti, Kades Mangkai Lama Syadarlisyah Purba, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas dan perangkat desa, Kamis (17/12/20).
Kepala Desa Mangkai Baru Yanti Sugiyanti menyebutkan pembangunan mesjid terlaksana berkat infag Herlina Tanjung yang menghibahkan tanah serta Dosen Universitas Sumatera Utara (USU) H.Tukiman yang membiayai pembangunan mesjid.
Kepala Desa Mangkai Baru Yanti Sugiyanti menyambut baik niat kedua belah pihak, baik kepada Herlina Tanjung selaku penghibah tanah dan begitu juga kepada H Tukiman bersama istri yang begitu tulus untuk mendirikan sebuah bangunan Masjid untuk kepentingan ummat.
“Semoga amal ibadah bapak dan ibu mendapat ridho dari Allah SWT,” ujar Kades Mangkai Baru.
Baca juga:Â Kepergok Bongkar Mesjid, Warga Air Putih Batu Bara Nyaris Tewas Dihakimi Massa
H. Tukiman didampingi istrinya Hj Yuspahanum Adnan Ms saat pulang ke kampung halaman membangun Masjid Nur Zaujein di Dusun VII Desa Mangkai Baru, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara.
Pada sambutannya H. Tukiman menyampaikan terimakasih kepada Herlina Tanjung yang telah tulus dan ikhlas menghibahkan tanahnya untuk pembangunan Masjid Nur Zaujein dengan luas 24 x 30 meter untuk kepentingan ummat.
“Insha Allah pembangunan Masjid ini dapat kita segerakan, dan saya bersama istri sejak lama berniat untuk membangun rumah ibadah ini. Ternyata ada hamba Allah yang ikhlas berhibah dengan harapan semoga pahalanya dapat mengalir kepada orang-orang tua kami,” sebut H Tukiman yang sudah lama hizrah ke Medan.
Sementara Herlina Tanjung sambil meneteskan air mata berucap tanah yang dihibahkan atau diwakafkannya ini sejak 10 tahun yang lalu sudah dibelinya.
Baca juga:Â Bah Gawat! BPBD Batu Bara Kehabisan Stok Tenda
“Untuk mewakafkan tanah ini sudah lama saya niatkan, tapi belum ada orang yang tepat. Tapi inilah jodoh, kepada bapak Tukiman hati saya terniat ikhlas. Apalagi untuk membangun masjid, saya sangat ikhlas,” sebutnya sambil menahan rasa haru.
Ustazd Adlan Tahir selaku pembina kaum mualaf, se Sumatera Utara dalam ceramahnya usai peletakan batu pertama menyampaikan, Insha Allah apa yang kita lakukan hari ini mendapat Ridho dari Allah.
“Kita pada hari ini menangis dan terharu karena merasa bahagia, apa bila ada se- seorang anak manusia mampu berbuat ke jalan Allah, sepanjang Masjid ini nantinya berdiri pahalanya tetap mengalir. Banyak-banyaklah berdoa untuk kedua orang tua kita,” pintanya. (ebson/hm07)
