7.5 C
New York
Friday, March 29, 2024

Guru ASN di Batu Bara Dites Urine, Ini Hasilnya

Batu Bara, MISTAR.ID

Deteksi dini penyalahgunaan narkoba melalui tes urine bagi guru-guru ASN di Kabupaten Batu Bara yang digelar Disdik bekerja sama dengan BNNK memasuki hari ketiga.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batu Bara AKBP Zainuddin mengatakan, kegiatan tersebut sesungguhnya dalam upaya untuk meminimalisir penyalahgunaan narkoba.

Penjelasan tersebut disampaikan Zainuddin pada pelaksanaan tes urine di UPTD SMPN 1 Lima Puluh, Jumat (3/12/21).

Baca Juga:Antisipasi Keterlibatan Narkoba, Polsek Sipispis Tes Urine Seluruh Personil

“BNN tidak hanya menggunakan pendekatan demand reduction melalui rehabilitasi, pencegahan, dan pemberdayaan masyarakat, tetapi juga menggunakan pendekatan yaitu supply reduction, dengan sasaran bandar dan pengedar,” ungkapnya.

Zainuddin juga mengatakan kegiatan ini dalam rangka penguatan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (P4GN), sebagaimana diatur dalam Inpres No 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN.

“Jika nanti ada ditemukan tenaga pendidik yang positif mengonsumsi narkoba, kami sudah ada kesepahaman dengan Disdik Batu Bara bahwa tidak akan dibawa ke ranah hukum, kami akan lakukan asesmen dan pembinaan bersama,” terang Zainuddin.

Baca Juga:Mendadak, 42 Personil Polres Siantar Dites Urine

Hingga hari ketiga, dari 421 guru ASN yang telah dilakukan tes urine, ternyata 3 orang guru dinyatakan positif.

“Tapi setelah kami lakukan asesmen, mereka menggunakan Denso. Denso ini adalah jenis obat-obatan tetapi tidak termasuk dalam jenis narkotika,” beber Zainuddin.

Sementara itu, Kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus menyebutkan Bupati H Zahir memberikan dukungan kepada Disdik yang terus melakukan deteksi dini terhadap penyalahgunaan obat terlarang dan narkotika kepada tenaga pendidik (guru) di Batu Bara.

Baca Juga:Pendam I/BB Gelar Sosialisasi P4GN dan Tes Urine

Bahkan, bupati berharap tahun depan dapat diteruskan bukan hanya kepada guru-guru dan tata usaha serta penjaga sekolah, juga kepada pelajar.

Ilyas kembali menekankan tes urine ini adalah salah satu strategi pencegahan atau deteksi dini dan bukanlah mencari kelemahan guru apalagi kesalahannya. (ebson/hm14)

Related Articles

Latest Articles