8.3 C
New York
Friday, April 19, 2024

Guna Pemulihan Ekonomi Nasional, BC Teluk Nibung Sharing Ceasion dengan GPEI Sumut

Tanjungbalai, MISTAR.ID

Bea Cukai Teluk Nibung menyelenggarakan kegiatan Sharing Session tentang “Upaya Peningkatan Ekspor di Pelabuhan Teluk Nibung” bersama dengan Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sumatera Utara (Sumut) dan instansi pemerintah di pelabuhan serta dengan pengguna jasa di pelabuhan Teluk Nibung.

Kegiatan ini sesuai dengan misi Kementerian Keuangan “Menjadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Indonesia yang Produktif, Kompetitif, Inklusif, dan Berkeadilan di abad ke-21” serta menjadi  perwujudan salah satu tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagai Industrial Assistance dan Trade Facilitator yaitu memfasilitasi perdagangan dan industri di Indonesia.

Sebelumnya, Bapak Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan kepada seluruh jajarannya untuk membuat berbagai terobosan dalam mendorong ekspor dan investasi guna mengurangi defisit neraca perdagangan Indonesia.

Baca Juga: Wali Kota Tanjung Balai M Syahrial Resmi Ditahan KPK

Menindak lanjuti arahan tersebut, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai berusaha untuk menggali potensi ekspor daerah dengan berbagai terobosan kebijakan yang substantif, strategis, aplikatif, dan didasari kerja sama dengan Kementerian/ Lembaga dan pemerintah daerah terkait. Terobosan kebijakan ini diharapkan dapat mendukung potensi ekspor yang ada di masing-masing daerah.

Untuk mendorong peningkatan potensi ekspor di Sumatera Utara, GPEI Sumut  melakukan kunjungan kerja ke pelabuhan Teluk Nibung yang merupakan salah satu pintu gerbang ekspor di Sumut.

“Pada kesempatan ini, dilakukan kegiatan sharing session bersama dengan stakeholder pelabuhan untuk memetakan permasalahan, tantangan, maupun peluang-peluang peningkatan ekspor di daerah, yang akan digunakan dalam menyusun strategi untuk mencapai target 1000 Eksportir baru serta kebijakan yang dibutuhkan untuk memperlancar ekspor di pelabuhan-pelabuhan di Sumatera Utara,” kata Kepala Kantor Bea Cukai Teluk Nibung I Wayan Sapta Dharma, Selasa (4/5/21)

Baca Juga: Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Diperiksa KPK Terkait Kasus Wali Kota Tanjung Balai

Lanjut Sapta Darma, sejalan dengan tujuan tersebut ,berdasarkan data dapat dilihat bahwa Pertumbuhan Ekspor di Pelabuhan Teluk NIbung terus meningkat dimana sampai bulan April 2021 terjadi pertumbuhan sebesar 48,15%, dengan 5 besar komoditas ekspor yaitu Produk Peternakan, Produk Perikanan,Produk Nabati,Olahan Makanan, Garmen dan Produk Tekstil lainnya.

“Yang menjadi Perhatian adalah bagaimana Produk Peternakan pertumbuhannya mengalami peningkatan yang sangat signifikan sebesar 313,42%, dan Produk Nabati sebesar 90,57%, dan nilai ini diharapkan terus mengalami Peningkatan.” Ungkap I Wayan Sapta Darma.

Dari Keseluruhan data Ekspor di Pelabuhan Teluk Nibung terlihat bahwa Bahan Mentah masih sangat mendominasi hampir sebesar 89%, sedangkan Barang Produksi hanya sekitar 11%, Diharapkan Ekspor Barang Produksi bisa kita tingkatkan melalui sinergi seluruh pemangku kepentingan, termasuk peningkatan peran GPEI Sumatera Utara.

Baca Juga: Simpan 8 Kg Sabu di Mess Pemko Tanjung Balai, Dua Kurir Divonis 18 Tahun Penjara

Harapannya potensi ekspor yang besar di pelabuhan Teluk Nibung bisa terus digali dan  terus mengalami trend peningkatan. Bea Cukai Teluk Nibung akan selalu berusaha untuk implementasikan kemudahan ekspor untuk para calon eksportir, apalagi dalam masa pandemi Covid-19, diharapkan sektor ekspor semakin menyumbang perannya dalam upaya pemulihan ekonomi nasional, ujar I Wayan Sapta Dharma, Kepala Kantor Bea Cukai Teluk Nibung.

‘‘Kami juga tidak lupa memberikan apresiasi kepada GPEI Sumut, Karantina Pertanian,Karantina Ikan, PT.Pelindo I  cabang Tanjung Balai Asahan, termasuk Eksportir, dan Pengangkut yang hadir untuk memberikan masukan dalam mendukung program peningkatan ekspor di pelabuhan Teluk Nibung,” lanjut I Wayan Sapta.

Baca Juga: Nenek Halimah Menangis di Ombudsman, Lahannya untuk RTH Belum Dibayar Pemko Medan, Terjadi Sebelum Bobby jadi Wali Kota

Sebelumnya,Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan tujuh arahan kepada jajaran Kementerian Perdagangan. Kepala Negara juga secara khusus menginstruksikan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi agar kebijakan perdagangan memberikan kontribusi besar terhadap agenda strategis pemulihan perekonomian nasional.

Apalagi saat ini, seluruh elemen bangsa  harus bekerja dengan cara-cara baru karena semuanya telah berubah. Karena sampai sekarang ini,  hampir 10 juta pengangguran di negara kita, baik karena pandemi dan juga angkatan kerja baru,” kata Presiden Jokowi. (Saufi/hm13)

Related Articles

Latest Articles