Samosir, MISTAR.ID
Pintu masuk ke Kabupaten Samosir masih dijaga ketat. Semua orang yang masuk ke Samosir melalui Fery Ihan Batak di Pelabuhan Ambarita Kecamatan Simanindo dimintai identitas dan diukur suhu tubuhnya. Petugas gugus mencatat identitas, serta mencatat nomor telepon.
Kapolsek Siamanindo Iptu TL Tobing di pelabuhan Ambarita, Jumat (29/5/20), mengatakan pemeriksaan identitas dan kesehatan itu melibatkan petugas kepolisian dan kesehatan dari puskesmas. Selama pandemi Covid-19, Fery Ihan Batak hanya melayani perjalana sekali dalam sehari.
Tepat pukul 12.30 WIB, kapal Ihan Batak muatan mobil pribadi 5 unit dan jumlah penumpang 22 orang, berlabuh di Ambarita.
Baca juga :Destinasi Wisata Samosir Ada yang Ramai Ada yang Sepi
“Tujuan yang paling banyak ke Kecamatan Nainggolan dan Kecamatan Pangururan, sebagaimana telah dicatat oleh petugas kesehatan, terang Tobing.
Ditambahkannya, jika orang yang bukan penduduk Samosir dan hanya untuk kunjungan saja KTPnya ditahan, dan harus pulang hari itu juga, nanti kalau mau pulang KTP kita kembalikan.
Hal ini dilakukan untuk memastikan agar orang yang bersangkutan menuruti anjuran pemerintah dalam pencegahan Covid-19.
Dikatakan TL Tobing, situasi dalam pencegahan Covid-19 di Pelabuhan Ambarita aman dan terkendali.
Baca juga :Cegah Penyebaran Covid-19 Bupati Samosir Imbau Perantau Tidak Mudik
“Jika ada orang yang datang tujuannya tidak jelas, atau hanya jalan-jalan saja pasti kita pulangkan,” pungkasnya.
Selama pandemi Covid-19, Fery Ihan Batak hanya melayani satu trip satu tiap hari. Pukul 16.00 WIB kapal akan kembali lagi keseberang.(pangihutan/hm03)
