21.9 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

Gubsu Minta Isoman Ditiadakan, Pasien Covid-19 Wajib Isoter

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi beserta Forkompimda dan Satgas Covid-19 pagi ini, Senin (21/2/22) meninjau kesiapan tempat isolasi terpusat (isoter) di Gedung Asrama Haji, Jalan AH Nasution Medan. Sebelumnya isoter di Asrama Haji ini juga pernah dibuka di tahun 2021 lalu.

Dikatakan Gubsu, isoter ini akan diberlakukan segera hari ini. Lantaran kasus data isoman kumulatif ada 14.500 dan yang telah dirawat di isoter ada 400 kasus. “Kita akan memberlakukan segera hari ini. Tempat isoter ini akan kita buka. Jadi pelan-pelan kita tidak memberlakukan isoman. Karen isoman sama sekali tidak efektif,” ujar Edy di sela-sela persiapan pembukaan isoter.

Tidak efektifnya isoman ini disebutkan Edy lantaran, bisa salah satu keluarga terkena Covid-19 lalu melakukan isoman dan bergabung di rumahnya maka keluarganya seperti anak-anak dan istrinya atau suaminya atau keluarganya di rumah akan tertular. Bahkan obat-obatan juga tidak terjangkau.

Baca juga: Perkecil Klaster Keluarga, Satgas Covid-19 Sumut Fokus Pada Isoter

“Sehingga terjadi klaster keluarga. Maka akan membengkaklah data ini. Isoter ini tersedia dsngan dengan kapasitas 486 tempat tidur,” jabarnya. Mantan Ketua Umum PSSI itu, menjelaskan bahwa isoter ini, dibuka kembali diperuntukkan bagi masyarakat terpapar Covid-19 dengan melakukan perjalanan jauh dan berdomisili diluar kota Medan.

“Isoter dibuka oleh Pemprov Sumut, untuk orang-orang perjalanan jauh untuk 33 Kabupaten/Kota atau daerah-daerah lain di luar Sumut terpapar Covid-19. Terkendali ringan atau sedang masih bisa dirawat. Kalau ini, penuh kita buka lagi isoter yang lain,” terang Edy. Dia juga mengimbau kepada pemerintah di 33 Kabupaten/Kota untuk juga membuka kembali isoter dimasing-masing daerah di Sumut. Karena, angka Covid-19 di provinsi ini, terus meningkat.

“Untuk aparat kesehatan, TNI/Polri untuk melakukan monitoring. Ada terpapar, jemput bawa kemari. Untuk yang jemput pakai APD, ini virus. Keselamatan kalian paling utama, baru. Sampaikan ini, kepada 33 Kabupaten/Kota. Kabupaten/Kota dilakukan kebijakan yang sama. Siapkan ini, pastikan semua terkendali,” pungkas Gubernur Edy. (anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles