Medan, MISTAR.ID
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menggeledah kediaman Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial, Selasa (20/4/21). Penyidik KPK tiba di rumah orang nomor satu di Tanjungbalai di Jalan Sriwijaya, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar sekira pukul 08.00 WIB dengan pengawalan ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang dikonfirmasi terkait kegiatan KPK di Tanjungbalai mengaku belum mendapat informasi valid, sehingga belum bisa berkomentar banyak perihal peristiwa tersebut.
“Saya barusan tahu ini. Nanti salah saya jawab. Nanti saya cek dulu. Saya belum tahu persoalan apa,” kata Edy menjawab wartawan di kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan.
Baca Juga:ICW Sebut Kinerja KPK Mengalami Kemerosotan
Namun, ia menyebutkan bila KPK mulai bertindak, maka pasti ada sesuatu hal yang salah. “Kalau ada asap, pasti ada api. Untuk itu nanti ya, saya baru tahu juga,” sebutnya.
Terkait hal itu, orang nomor satu di Pemprov Sumut itu kembali mengimbau kepada seluruh kepala daerah maupun pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Sumut untuk tidak coba mengambil keuntungan dalam menjalankan program pembangunan dan pemerintahan yang dananya bersumber dari APBD daerah masing-masing.
“Ikutin aturan yang benar, dari mulai perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, laporan hingga pertanggungjawaban. Ikutin, ini uang rakyat, untuk membangun, untuk kesejahteraan rakyat. Lakukan ini semua,” tegasnya.
Sementara, hingga kini belum diketahui pasti terkait kasus apa rumah Wali Kota Tanjungbalai digeledah KPK. Namun, kabar operasi tim KPK di Tanjungbalai sudah beredar luas. (iskandar/hm12)
