10.1 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Gubernur Sumut Peringati Hari Guru di Makam Pahlawan

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menjadi inspektur upacara dalam memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada hari ini, Rabu (25/11/20). Upacara tersebut dilakukan di Taman Makam Pahlawan, Jalan Sisingamangaraja Medan yang dihadiri sejumlah perwakilan guru SMA sederajat di Kota Medan yang tetap menerapkan protokol kesehatan.

Setelah melakukan upacara, orang nomor satu di Sumut tersebut juga melakukan ziarah kubur untuk mendoakan jasa-jasa pahlawan pendidikan di Taman Makam Pahlawan tersebut.

“Guru telah memberikan Ilmu dan akhlak. Mendidik anak menjadi anak yang cerdas. Anak yang cerdas, anak yang taat kepada negaranya dan kepada orang tuanya yang akan membesarkan bangsa ini,” katanya usai melakukan upacara dan ziarah kubur memperingati Hari Guru.

Baca juga: Peringatan Hari Guru Sedunia 2020: Guru Memimpin Dalam Krisis

Terkait masalah guru honor di Sumut, Esy mengatakan akan melakukan perbaikan. Perbaikan juga telah dilakukan secara berangsur. “Di tahap pertama kita sudah menaikkan honor mereka menjadi Rp90 ribu per jam. Ke depan, Insya Allah doakan terus kita akan memberikan kesejahteraan kepada mereka,” sebutnya.

Sementara itu, untuk kebijakan pendidikan di tahun 2021 mendatang tentang mengenai biaya bulanan sekolah atau SPP yang awalnya akan diberikan subsidi Rp50 ribu per kepala akan diturunkan sedikit.

“Kemarin kita hitungnya akan beri subsidi Rp50 ribu per kepala. Tapi ternyata kita tidak mampu, maka kita turunkan jadi 35 per kepala. Jadi, bila anak sekolah tadi memiliki SPP Rp100 ribu maka akan mendapatkan potongan Rp35 ribu. Inilah yang baru dan semampunya provinsi Sumut untuk membantu dalam pendidikan,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, saat ditanyakan rencana akan dilakukannya belajar tatap muka di sekolah tahun 2021, Edy mengungkapkan akan membahas hal tersebut pada pihak yang memiliki kepentingan.

“Akan kita bahas pada orang-orang yang memiliki kepentingan tentang anak-anak sekolah di tanggal 1 Januari 2021 nanti. Hal ini harus kita diskusikan dulu. Sebab yang paling penting anak-anak itu aman dari penularan Covid-19,” pungkasnya. (anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles