17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Gubernur Sumut Bersama Ulama di Sumut Doakan Korban Gempa Cianjur

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi bersama para ulama dan tokoh masyarakat menggelar Sholat Gaib dan Doa Bersama bagi korban gempa bumi di Cianjur dan Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Sumatera Utara (Sumut) yang banyak dihuni oleh warga dari berbagai provinsi, termasuk Jawa Barat (warga Sunda), turut berempati dan menggalang bantuan kemanusiaan. Baik dari pemerintah maupun kalangan masyarakat atau berbagai komunitas.

Gubernur menyebutkan bahwa kegiatan sholat gaib dan doa bersama yang digelar di Aula Tengku Rizal Nurdin, Sabtu (26/11/2022) sore hingga malam, juga diisi dengan upaya penggalangan dana bantuan dari para hadirin.

Baca Juga:China Siapkan Bantuan untuk Penanganan Gempa Cianjur

Hadir di antaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut Arief S Trinugroho, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut Maratua Simanjuntak, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumut Mohammad Hatta, Ketua Paguyuban Wargi Sunda (PWS) Sumut Dadan Ramdan, serta sejumlah ormas.

Menurut gubernur, doa bersama adalah untuk mendoakan warga yang terkena musibah gempa bumi di Cianjur dan Sukabumi. Baik yang meninggal dunia maupun mereka yang selamat. Langkah ini sebagai wujud rasa simpatik rakyat Sumatera Utara kepada saudaranya di Jawa Barat.

“Kita juga pernah duduk seperti ini untuk Palestina. Sampai ke luar negeri saja kita peduli, apalagi ini di Indonesia,” ungkap gubernur.

Karena itu, lanjut Gubernur, kegiatan doa ini serangkaian dengan pengumpulan dana bantuan yang nantinya akan diberikan kepada para korban bencana di Jawa Barat. Setidaknya memberikan keringanan atas beban yang dialami masyarakat di sana.

Baca Juga:Duh! Korban Tewas Gempa Cianjur Bertambah Menjadi 271 Orang

“Apalagi saya selama 11 tahun di Kota Baru. Saya hafal betul, di sana banyak pesantren dan rumah ibadah yang hilang. Dan banyak yang belum ditemukan,” ungkap Edy sembari mengatakan adanya temuan bayi dalam keadaan hidup di bawah puing reruntuhan.

Edy juga mengajak hadirin untuk berdoa agar korban yang hingga saat ini masih hilang, dapat segera ditemukan. Sebab katanya, tidak ada yang bisa melawan kehendak Allah. Namun sebagai manusia, tugasnya adalah membantu sesama.

Selain doa bersama, lanjut Gubernur, dirinya juga mengimbau agar pihak terkait bisa mempersiapkan bantuan dari hasil pengumpulan dana pada acara itu. Untuk tahap pertama, mengirimkan bantuan berupa barang kebutuhan yang diperlukan di sana.

“Nanti siapkan tim, terutama orang-orang yang ada di Sumatera Utara. Lihat apa yang mereka (korban bencana) butuhkan,” sebut Edy.

Selanjutnya kata Edy, bantuan tahap kedua yakni bagaimana membantu membangun kembali rumah ibadah yang runtuh akibat gempa. Sehingga perlu didata berapa yang terdampak musibah.

Sementara dalam Tausiyahnya, Ustadz Fadli Sudiro menyebutkan rangkaian salat gaib dan doa bersama itu membuktikan, betapa Allah punya Kuasa atas ketentuan-Nya. Sehingga musibah yang melanda kawasan Cianjur dan Sukabumi Jawa Barat, melahirkan rasa kepedulian yang tinggi dari berbagai penjuru negeri.

Selain itu, Ketua MUI Sumut H Maratua Simanjuntak juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Sumut untuk menggelar doa bersama di seluruh mesjid, Minggu (27/11/22) setelah sholat zuhur. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles