15.7 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Gempa Bumi 5,2 SR Guncang Kabupaten Paluta

Medan, MISTAR.ID

Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,2 SR guncang Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Rabu (11/8/21) pukul 12.19.06 WIB.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,41° LU dan 99,41° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 16 Km arah Timur Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara pada kedalaman 15 Km.

Kepala BMKG wilayah Hartanto melalui Staf Analisis Lewi Restiyono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sumatera Segmen Toru.

Baca juga: Sepekan Terakhir, Sumut-Aceh Dilanda 48 Kali Gempa

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike slip fault),” ujarnya.

Lewi mengatakan, guncangan gempa bumi dirasakan di daerah Aek Godang – Padang Lawas Utara, Batang Toru dan Padang Sidempuan dengan besaran V MMI (getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun).

“Gempa bumi ini juga dirasakan di daerah Padang Lawas dan Tapanuli Tengah dengan besaran III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu),” ungkapnya.

Berdasarkan hasil monitoring BMKG, setidaknya ada dua kali gempa susulan yang terjadi pada pukul 12.31 WIB dan pukul 13.00 WIB, dengan pendahuluan gempa pukul 12.16. WIB.

Baca juga: Barat Daya Nias Diguncang Gempa, BMKG : Tidak Berpotensi Tsunami..!

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi Tsunami,” sebutnya.

Dikatakan Lewi, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga diminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pungkasnya. (ial/hm06)

Related Articles

Latest Articles