12.5 C
New York
Saturday, April 20, 2024

FGD Smart City di Parapat, Danau Toba Diharapkan Menjadi Bali Baru Indonesia

Simalungun, MISTAR.ID

Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) atau Diskusi Kelompok Terarah yang dilaksanakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI, bertempat di Niagara Hotel Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Rabu (1/12/21).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Simalungun menyampaikan terima kasih kepada Kemenkominfo dan panitia, yang telah menghunjuk dan menetapkan serta menjatuhkan pilihannya untuk melaksanakan FGD di Kabupaten Simalungun.

“Semoga kehadiran para peserta FGD ini membawa berkah bagi Kabupaten Simalungun khususnya dan kawasan Danau Toba pada umumnya,” ucap Zonny Waldi.

Selanjutnya Wabup berharap peserta kegiatan ini dapat memberikan informasi secara detail, dan komprehensif bagaimana memajukan kawasan pembangunan khususnya tentang pariwisata di kawasan Danau Toba.

“Sebagaimana kita ketahui, Danau Toba sebagai kawasan utama pariwisata nasional di negara kita yang diharapkan dapat menjadi Bali baru di Indonesia,”kata Wabup.

Selain itu melalui FGD ini juga diharapkan, dapat melahirkan Konsep-konsep pembangunan terintegrasi secara menyeluruh, sehingga wisatawan yang datang ke kawasan Danau Toba, dapat lebih menikmati keindahan alam Danau Toba tidak hanya di satu kabupaten saja.

Baca juga:Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City Resmi Ditutup

“Kedepan melalui konsep FGD ini adanya kerjasama dengan Bali, sehingga dengan demikian pembangunan kawasan Danau Toba yang didukung dengan pariwisata bisa bangkit kembali,”ujar Wabup.

Disamping itu, Wabup juga mengingatkan saat ini kita masih dihadapkan dengan pandemi Covid-19, untuk itu kita juga jangan melupakan kondisi ini, apalagi melalui informasi berita bahwa sudah ada varian baru.

FGD ini diikuti oleh tim smart city dari smart govermance, smart ekonomi, smart living, smart branding, smart environment, smart sociaty dari 8 kabupaten dikawasan Danau Toba dan perwakilan Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Utara.

Sebelumnya, perwakilan tenaga ahli dari Kemenkominfo kawasan Toba Barry Simorangkir, menyampaikan terima kasih kepada Kemkominfo yang telah memberikan kepercayaan sebagai pembimbing smart city di kawasan Danau Toba, untuk memastikan agar pelaksanaan masterplan smart city dapat tersusun dengan baik.

Mengingat di kawasan Danau Toba banyak terdapat objek wisata, Barry mengatakan perlu adanya kerjasama atara pemerintah kabupaten untuk mendorong dan mempermudah perizinan kepada usaha kecil di kabupaten, apalagi hampir setiap kabupaten dikawasan Danau Toba memiliki kawasan ekonomi pariwisata.

Baca juga:Bupati Toba, Smart City Langkah Awal Menuju Kota Cerdas

Dalam kesempatan itu, Asisten Deputi  Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Cahyo Tri Wibowo mengatakan, bahwa pembangunan kawasan bukan lagi di instansi atau pemerintah daerah akan tetapi pembangunan kolaborasi antar semua pihak.

Salah satu aspek dalam smart city di dalam Depatermen Kemenpan, berkaitan dengan smart governance. Smart governance ini dalam rangka regulasi sistem pemerintahan berbasis elektronik, semua instansi pemerintah baik pusat dan daerah bisa berkolaborasi satu dan lainnya, untuk mewujudkan smart governance yang memastikan layanan publik dapat tercapai. (roland/rel)

Related Articles

Latest Articles