9.1 C
New York
Friday, March 29, 2024

Faktor Usia, Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang Tidak Lolos Mengikuti Vaksinasi Sinovac

Deli Serdang, MISTAR.ID

Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan bersama Wabup HM Ali Yusuf Siregar tidak lolos skrining usia untuk dilakukan penyuntikan vaksin sinovac. Pasalanya, usia Ashari Tambunan dan HM Ali Yusuf Siregar sudah di atas 60 tahun.

“Bupati dan wakilnya belum bisa divaksin karena tidak lolos skrining usia lantaran sudah lebih 60 tahun.Tapi skrining kesehatan bagus, tekanan darah 125/80 mmhg. Gula darah juga normal. Artinya dari segi kesehatan, bupati dan wakil sehat,” kata Direktur RSUD Deli Serdang dr Hanif Fahri SpKj kepada Mistar disela-sela acara vaksinasi terhadap Forkopinda Deli Serdang di rumah sakit setempat, Jumat (15/1/21).

Vaksinasi Sinovac tersebut juga diikuti Dandim 0204/DS Letkol Kav Jackie Yudha, Kapolresta Deli Serdang, dan Kombes Pol Yemi Mandagi. Setelah melalui beberapa tahapan pemeriksaan, keduanya dapat divaksinasi.

Baca Juga:4 Tahapan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Pada keterangan pers, Ashari Tambunan membenarkan bahwa faktor usia yang membuat ia dan wabup tidak di vaksin karena masalah usia. “Wakil juga sama, belum diperbolehkan karena faktor usia. Untuk itu, saya meminta kiranya masyarakat tidak perlu merasa takut di vaksin. Karena sebelum divaksin, terlebih dahulu menjalani beberapa tahap pemeriksaan medis,” kata Ashari Tambunan.

Sedangkan Kapolresta Kombes Yemi Mandagi usai menjalani vaksin mengaku tetap sehat dan tanpa ada gejala apapun. “Tadi saya sudah divaksin. Saya tetap sehat dan tak ada gejala apapun. Untuk itu warga masyarakat jangan takut divaksin,” papar Yemi.

Hal yang sama diungkapkan Letkol Kav Jackie Yudha. Dia menjelaskan bahwa tubuhnya tetap bugar setelah divaksin. Sementara Direktur RSUD Deli Serdang dr Hanif Fahri menambahkan, setiap warga yang akan dilakukan vaksinasi harus melalui empat tahap pemeriksaan. Tahapan pertama pemeriksaan suhu tubuh di meja satu dengan menunjukkan e-ticket sesuai aplikasi.

Baca Juga:Pernah Terkonfirmasi Positif Covid-19, Sekda Gantikan Plt Wali Kota Medan Divaksin

Selanjutnya di meja dua melakukan skrining untuk anamnesa dan pemeriksaan fisik untuk melihat kondisi kesehatan dan mengindentifikasikan kondisi penyerta (komorbid) dimana skrining dilakukan aplikasi Pcare.

Selanjutnya di meja tiga, petugas memberikan vaksinasi secara intra muskular sesuai penyuntikan aman. Sedangkan di meja empat petugas mencatat hasil pelayanan vaksinasi ke dalam aplikasi Pcare. Setelah diobserpasi selama 30 menit dilakukan memonitoring kemungkinan kejadian pasca imunisasi.(rinaldi/hm12)

Related Articles

Latest Articles