22.2 C
New York
Monday, April 29, 2024

Emak-Emak Geruduk Kantor DPRD Tebing Tinggi Minta Pemilihan Kepling Secara Langsung

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Puluhan emak-emak dari beberapa lingkungan di Kota Tebing Tinggi melakukan aksi unjukrasa terkait masalah pemilihan Kepling ke kantor DPRD Kota Tebing Tinggi, Selasa (27/9/22).

Massa emak-emak yang tergabung dalam Forum Masyarakat Bersatu Kota Tebing Tinggi diterima Ketua DPRD Basyaruddin Nasution, wakil Ketua Iman Irdian Saragih dan Kapolres AKBP Moch Kunto Wibisono di depan pintu masuk kantor DPRD.

Selanjutnya, perwakilan massa diundang untuk duduk bersama di ruang rapat paripurna DPRD Tebing Tinggi.

Baca juga:Oknum Polrestabes Medan Dilaporkan Istri Karena Diduga Selingkuh dengan Kepling

Dalam orasi massa Forum Masyarakat Bersatu Kota Tebing Tinggi disebutkan, Forum Masyarakat Bersatu Kota Tebing Tinggi merasa resah terhadap hasil keputusan pemilihan Kepling karena diduga dalam pemilihan tersebut tidak mempertimbangkan aspek keadilan.

Batalkan dan tunda hasil pemilihan Kepling dan tinjau kembali Perwa Tebing Tinggi No 16 tahun 2019 tentang pengangkatan dan pemberhentian Kepling.

Minta dilakukan pemilihan Kepling secara langsung. Orator pengunjukrasa juga meminta agar pihak Kepolisian meningkatkan Kamtibmas, khususnya terkait masalah narkoba dan pencurian.

Di ruang sidang paripurna, turut menerima massa pengunjukrasa, anggota DPRD Kaharudin Nasution, Iman Ansyori Nasution dan Abdul Rahman.

Para emak-emak di ruang sidang paripurna DPRD menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi terkait sikap Kepling dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk masalah bantuan yang tidak tepat sasaran. Untuk itu, mereka meminta hasil pemilihan Kepling dibatalkan dan dilakukan pemilihan secara langsung oleh masyarakat setempat.

Menyikapi keluhan dan aspirasi para emak-emak, Ketua DPRD Basyaruddin Nasution menyampaikan, keresahan masyarakat saat ini, merupakan keresahan mayoritas anggota DPRD.

Dari seluruh permasalahan yang disampaikan, bahwa masalahnya berada diaturan. Mayoritas fraksi di DPRD dalam pendapat akhirnya, minta pemilihan Kepling dibatalkan. Perwa No 16 tahun 2019 harus ditinjau.

“Aspirasi masyarakat akan diperjuangkan DPRD dan sudah 2 minggu yang lalu masalah Kepling menjadi pembahasan DPRD. Apa yang dilakukan DPRD adalah komitmen bersama masyarakat,” ujar Basyaruddin Nasution.

UU Kepling tidak ada yang mengatur, DPRD akan konsultasi ke Mendagri, apakah Pemilihan Kepling dapat dilakukan secara langsung atau tidak, jelas Ketua DPRD Tebing Tinggi sembari mengatakan DPRD akan menyurati Wali Kota untuk menunda pengumuman hasil Kepling.

Baca juga:Buntut Kisruh Pemilihan Kepling, DPRD Dorong Wali Kota Medan Gerak Cepat

Wakil Ketua DPRD Imam Irdian Saragih selaku koordinator menambahkan bahwa masalah Kepling menjadi pembahasan Komisi 1 DPRD Kota Tebing Tinggi. Pemilihan Kepling dipilih warga di Kepling sendiri.

Kaharudin Nasution menyampaikan Fraksi Nurani Kebangsaan telah meminta hasil pemilihan Kepling se-Kota Tebing Tinggi yang sudah diumumkan harus dibatalkan.
Aksi para emak-emak yang melakukan tersebut ditandai dengan penandatanganan aspirasi dan tuntutan Forum Masyarakat Bersatu oleh Ketua DPRD Basyaruddin Nasution.(naz/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles