10.1 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Edy Rahmayadi Ajak Pelajar Lakukan Gerakan Membaca Koran

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengajak ratusan pelajar se-Sumut untuk melakukan gerakan membaca koran. Kegiatan ini digelar secara offline dan online, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Kamis (22/9/22).

Memang, menurut Edy Rahmayadi zaman sekarang tidak bisa melawan modernisasi. Namun perlu diketahui anak-anak bahwa dahulu masa-masa belum memgenal digitalisasi semua orang mencari koran.

“Karena dia butuh informasi. Di zaman modern ini. Semua harus mengikuti gaya modern ini. Tapi, dalam kesempatan ini memang tak bisa kita paksakan juga orang membaca koran. Tapi kalau kalian tak baca Koran, kalian tak memanfaatkan koran ini. Sebab satu komponen yang kita jaga agar dia tak tutup,” sebut Edy pada pelajar dan tamu undangan yang hadir.

Baca Juga:Edy Rahmayadi Dukung USU Jadi Tuan Rumah Konferensi Penyiaran Indonesia 2023

Lanjut Mantan Ketua PSSI ini, membaca koran juga bisa memperoleh informasi yang terpercaya tidak seperti informasi dari media sosial yang kebanyak tidak akurat atau hoaks. “Jadi, membaca koran ini harus kita pelihara. Bisa dipastikan koran ini menjadi lebih terlindungi kebenarannya atau lebih pasti kebenarannya dibanding media-media lain seperti media sosial. Maka pada kepala sekolah bisa mengedukasi anak-anak muridnya untuk membaca koran,” ujarnya.

Begitupun, Edy berpesan agar perusahaan koran ini bisa memberikan informasi yang  mendidik dan baik. “Ibarat makanan. Teruslah memberikan bumbu-bumbu masakan sehingga semakin enak dimakan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut Farianda Putra Sinik mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Dinas Kominfo Sumut yang memberikan bantuan kepada SPS. Dikatakannya saat ini surat kabar sedang mengalami kesulitan, bukan hanya di Sumut, tapi secara nasional. Maka dengan dilakukannya gerakan Indonesia Membaca yang mengampanyekan Gerakan Baca Koran, diharapkan menjadi suatu gerakan yang bisa membangkitkan kembali gairah membaca koran atau surat kabar. “Kami memulai gerakan ini supaya surat kabar ini bisa kembali bergairah,” sebutnya.

Baca Juga:Edy Rahmayadi Berharap Kuliner Sumut Lebih Berkembang Lagi

Diungkapkan Farianda, bahwa gerakan membaca koran ini awalnya dimulai di tingkat Sumut yang kemudian diinfokan ke grup SPS. Sehingga mendapat sambutan baik dan kini menjadi gerakan secara nasional. “Jadi awalnya kami mulai untuk di tingkat Sumut. Namun dalam grup SPS di Sumut ternyata direspon, sehingga menjadikan kampanye gerakan membaca koran ini menjadi gerakan nasional. Kami juga memilih dalam gerakan ini karena mengingat mereka sering menggunakan media sosial dan lebih mempercayai berita medsos yang memang memiliki kecepatan luar biasa tapi akurasinya kurang dipercaya,” terangnya.

Ditambahkannya dalam kegiatan ini diharapkan anak-anak bisa mencintai dan membaca koran kembali. “Apalagi surat kabar menjadi salah satu alat perjuangan untuk meraih kemerdekaan,” pungkasnya.(anita/hm15)

Related Articles

Latest Articles