Medan, MISTAR.ID
Anggota Komisi IV DPRD Medan Edwin Sugesti Nasution mengatakan penyebab banjir di pintu gerbang tol Belmera Bandar Selamat karena adanya sistem drainase atau parit yang tersumbat akibat sampah dan lumpur.
Hal ini diketahui setelah Edwin turun ke lokasi bersama warga mengecek penyebab banjir di kawasan pintu gerbang tol Bandar Selamat, Jalan Letda Sujono, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung.
“Untuk itulah PT Jasa Marga selaku pihak pengelola jalan tol Belmera (Belawan-Medan-Tanjungmorawa) peduli dan ikut bertanggung jawab menyelesaikan persoalan banjir di bawah kawasan pintu tol Bandar Selamat,” ucap Edwin kepada wartawan, Jumat (26/11/21).
Baca Juga:DPRD Minta Dinas Perkim dan PU Atasi Genangan Air dan Banjir di Kota Medan
Edwin menuturkan, saat dirinya bersama warga melakukan peninjauan, ditemukan bak kontrol dan drainase di bawah jembatan tol, tersumbat dipenuhi sampah dan lumpur. Begitu juga saluran drainase menuju Citraland sudah dipadati sampah dan ditumbuhi rumput.
Parahnya lagi, lanjut politisi PAN ini, saluran drainase tampak menyempit ke arah Citraland. Hal itu tampak terlihat setelah dirinya melakukan pembersihan parit bersama warga.
“Ini seharusnya ikut menjadi tanggung jawab PT Jasa Marga. Paling tidak berkolaborasi dengan Pemko Medan. Selama ini jelas tidak ada perawatan atau pemeliharaan drainase sehingga ditumbuhi rumput. Tidak bagus kalau hanya Pemko Medan disalahkan persoalan ini karena lokasi itu merupakan gerbang pintu tol Bandar Selamat menuju Kota Medan,” tandas Edwin.
Baca Juga:Banjir di Sinaksak Simalungun, Warga Salahkan Proyek Pembangunan Jalan Tol
Edwin menyampaikan, pihaknya sangat menyesalkan PT Jasa Marga yang terkesan melakukan pembiaran terjadinya banjir hingga kronis.
Untuk itu, dia berharap Pemko Medan melakukan prioritas perbaikan gorong-gorong dan pelebaran saluran drainase pembuangan menuju Citraland.
“Pemko Medan dan PT Jasa Marga dapat bekerja sama agar perbaikan lebih maksimal,” ujarnya. (amsal/hm14)
