Sergai, MISTAR.ID
Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN), Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) sepakat menolak keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, yang menetapkan Soekirman dan Tengku Rian sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sergai tahun 2020.
Keputusan penolakan tersebut berdasarkan hasil rapat internal antara DPC dan DPD PAN Sergai. Hal itu di sampaikan oleh ketua DPD PAN Sergai Sayutinur pada Mistar usai rapat, Sabtu (29/8/20).
“Kami disini menolak atas keputusan DPP PAN terkait pengusungan Soekirman dan Tengku Rian sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sergai dalam pilkada Sergai mendatang, hal tersebut berdasarkan hasil rapat dengan DPC yang dilaksanakan hari ini. Dalam keputusan kami sepakat dengan didukung 13 DPC dari 17 DPC yang ada, untuk menolak keputusan DPP tersebut,” tutur Sayuti.
Sebut dia lagi, penolakan ini didasari oleh juknis yang dikeluarkan DPP tentang tata cara pengusungan calon Bupati dan Wakil Bupati, disitu jelas tertulis bahwa, untuk mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati yang bersangkutan harus mendaftarkan dirinya di DPD PAN Sergai.
Baca juga:Â Bupati Sergai Lakukan Monitoring DD Dibeberapa Kecamatan
Sementara Soekirman dan Tengku Rian tidak pernah mendaftarkan dirinya untuk ikut sebagai peserta seleksi calon bupati dan wakil di DPD PAN Sergai.
“Kami pun sebagai pengurus DPD PAN Sergai merasa kecewa terhadap keputusan DPP PAN, sebab juknis yang mereka buat sendiri, namun mereka pula yang melanggar jubnis tersebut, dengan menetapkan Soekirman dan Tengku Rian sebagai calon yang diusung Partai PAN. Kalau pun dengan penolakan ini membuat DPP tersinggung kami minta maaf, namun kami hanya menyampaikan aspirasi kami semua dan kami semua menyerahkan keputusan kepada DPP sebab PAN,” terangnya
“Kalau kami harus diberhentikan dari kepengurusan gara-gara menolak keputusan DPP, kami siap dan hal ini sebagai konsekuensi dari perjuangan kami dalam menegakkan peraturan partai yang selama ini menaungi kami,” pungkasnya. (boby/hm07)
