Sidikalang, MISTAR.ID
Tidak sedikit warga masyarakat Dairi mengaku kesal dan kecewa kepada Pemerintah Kabupaten Dairi, khususnya sejumlah warga pedesaan yang begitu jauh datang ramai-ramai ke Kota Sidikalang untuk menjemput bantuan sosial (Bansos) namun hasilnya nihil alias tidak ada.
Rasa kesal dan kecewa kepada Pemkab Dairi itu dilontarkan seorang nenek 73 tahun Ulinem Sinaga warga Desa Bandar Huta Usang Kecamatan Pegagan Hilir di GOR Sidikalang, Kamis (13/1/22).
Ulinem Sinaga di lokasi menyebutkan ia datang ke GOR Sidikalang untuk menjemput bantuan sosial berupa uang sesuai surat undangan yang disampaikan perangkat Desa Bandar Huta Usang. Namun, setibanya di GOR lalu namanya dipanggil oleh pihak Bank Mandiri dan mendapat penjelasan bahwa kartu ATM Bank Mandiri atas namanya dan syarat untuk perolehan bansos atas dirinya tidak bisa dicetak.
Baca juga:Â Janda Ini Tak Pernah Mendapat Bansos, Hidupi 5 Anak dari Mengais Rongsokan
Dirinya didampingi keluarganya mencoba mempertanyakan pihak Bank Mandiri mengapa demikian, pengakuan nenek 73 tahun, namun dia tidak mendapat penjelasan yang jelas dari pihak manapun.
Ketidakjelasan ini membuat Ulinem kesal dan kecewa kepada Pemkab Dairi karena dirinya sudah merasa dibohongi dan dirugikan. Padahal, katanya lagi ia juga mengaku sedang kondisi sakit namun memaksakan diri datang dari tempat jauh karena sangat butuh bantuan dimaksud.
Ditanya bentuk bantuan sosial apa yang hendak diterima, Ulinem Sinaga mengaku tidak tahu apakah berupa PKH, BPNT atau BLT. “Saya kurang paham, maklumlah saya udah tua. Datang ke sini didampingi keluarganya karena ada undangan dari perangkat desa dan diberitahukan untuk menjemput uang bansos sebesar Rp800.000.00 namun hasilnya nihil. Saya udah tua, kurang sehat tapi dibuat capek begini,” kata Ulinem dalam bahasa Toba dengan kesal,”sambungnya.
Pantauan Mistar di GOR Sidiakalang, kurang lebih ribuan warga berkumpul sejak siang hingga malam hari di GOR Sidikalang dan diketahui warga hadir di GOR menggunakan kendaraan secara rombongan. Hingga malam hari puluhan kendaraan jenis angkutan umum dan mobil pik up yang diduga mengangkut warga dari pedesaan masih terparkir di lingkungan GOR Sidikalang .
Kepala Dinas Sosial Dairi Anggara Sinurat saat ditanyai terkait adanya kegiatan bansos di GOR Sidikalang, dirinya belum dapat memberikan keterangan karena masih baru menjabat Kadis Sosial.(manru/hm09)
