7.2 C
New York
Friday, April 19, 2024

Disdik Dairi Akui Ada Kejanggalan SK Sejumlah Kepsek

Sidikalang, MISTAR.ID

Dinas Pendidikan Dairi mengakui ada kejanggalan Surat Keputusan (SK) sejumlah kepala sekolah (kepsek) yang dilantik Bupati Dairi pada 28 Oktober 2021 lalu yang berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) Sidikalang.

Kejanggalan SK itu diakui Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Saut Harapan Simarmata usai melaksanakan serah terima jabatan sejumlah kepala sekolah yang berlangsung di aula Dinas Pendidikan yang digelar Dinas Pendidikan Dairi, Senin (13/12/21).

Saut mengatakan, akibat kejanggalan SK itu, sejumlah oknum kepsek tidak mendapat undangan serah terima jabatan yang berlangsung, Senin (13/12/21). Apa indikasi kejanggalan SK sejumlah kepsek hingga tidak mendapat undangan serah terima jabatan? Namun Saut menolak untuk mengomentari itu semua. “Saya tidak komentar tentang itu. Kalau soal itu saya no comment,” kata Saut.

Baca Juga:Sebanyak 43 Sekolah di Dairi Dipimpin Plt Setahun Lebih

Ditanya kembali terkait adanya kepala sekolah yang diduga sama sekali tidak memenuhi syarat, di antaranya sudah melewati usia maksimal, tidak pernah sama sekali mengikuti Diklat Calon Kepala Sekolah inisial MK (57) akan tetapi tetap dilantik pada 27 Oktober 2021 lalu sebagai guru yang diberi tugas Kepala UPT satuan pendidikan SD Negeri No.030292 Laehole sesuai SK Bupati Dairi? “Itu bukan pengangkatan kepsek baru atau dilantik. Tetapi itu pengukuhan,” kata Saut.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Jonni W Purba dalam sambutannya di acara serah terima jabatan kepsek, meminta agar kepala sekolah yang baru jangan sok pintar dan harus tetap berkoordinasi dengan kepala sekolah yang lama. “Sebab segala urusan di sekolah yang bapak-ibu jabat, kepsek lama yang sudah paham. Jadi untuk tindak lanjut kebaikan sekolah masing-masing harus berkomunikasi dengan kepsek lama. Kepsek baru jangan sok pintar,” kata Jonni.

Acara serah terima jabatan sejumlah kepala sekolah yang berlangsung di aula Dinas Pendidikan tidak dihadiri Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia(BKPSDM) Dairi. Namun dihadiri Inspektorat Dairi yang juga selaku audit dan pemeriksa keuangan sekolah .(manru/hm12)

Related Articles

Latest Articles