Sergai, MISTAR.ID
Ratusan petani yang melakukan aksi jalan kaki menuju Jakarta untuk menemui Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sudah sampai di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Jumat malam (26/6/20) sekira pukul 20.30 WIB, dan menginap di Posko Gugus Tugas Covid-19 di rumah dinas Bupati Sergai.
Kemudian, mereka akan melanjutkan perjalanannya kembali pada, Sabtu (27/6/20). Sekira pukul 09.00 WIB,mereka menggelar orasinya sambil beranjak meninggalkan Posko Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Sergai.
Diketahui sebelumnya, aksi jalan kaki petani ini dipicu oleh komplik penyerobotan lahan milik petani yang diduga dilakukan oleh PTPN II.
Dalam orasinya, ratusan petani yang tergabung dalam Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB) Kecamatan Pancur Batu bersama Gerbang Tani Sumatera Utara, meminta kepada pemerintah untuk memberikan keadilan terhadap nasip mereka.
Baca Juga:Tolak Penggusuran oleh PTNP II, Ratusan Massa SPSB Simalingkar A Serbu Kantor ATR/BPN Deli Serdang
Dikatakan oleh Deni (28) salah seorang petani yang ikut dalam aksi tersebut, aksi ini mereka lakukan untuk menuntut hak mereka yang dirampas paksa oleh pihak Perkebunan PTPN II yang sudah 4 tahun ini menggusur mereka dari tempat tinggal mereka.
“Padahal kami sudah menempati lahan itu sejak tahun 1951, dan tanah itu sudah turun temurun dari kakek nenek kami. Padahal kami sudah mengantongi sertifikat atas tanah itu, namun pihak perkebunan tetap melakukan penggusuran terhadap ruma-rumah kami. Jadi kami berharap, dengan kami mendatangi Bapak Presiden, kami bisa mendapat keadilan dan Pak Jokowi mau mengembalikan tanah kami yang sekarang diduduki PTPN II.(boby/hm10)
