16.8 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Dinkes Dairi Dilaporkan ke Poldasu Terkait Anggaran RSU Sidikalang 2020

Sidikalang, MISTAR.ID

Selisih anggaran cleaning service Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang TA 2020 diduga raib bak siluman, DPC LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara (Penjara) Kabupaten Dairi mengadukan kasus tersebut ke Polda Sumut. Hal ini diungkap Ketua DPC LSM Penjara Dairi Jack Sihombing di Sidikalang, Jumat(7/1/22). Dia menyebutkan selisih anggaran yang raib tersebut berjumlah ratusan juta.

Dikatakannya, anggaran cleaning service RSUD Sidikalang TA 2020 yang disediakan untuk penyedia jasa sebesar Rp2.679.381.800,00 dan realisasi dengan peruntukannya belanja pegawai Rp2.800.000, dan belanja barang dan jasa Rp2.676.571.800,00. Faktanya,
penyediaan jasa kebersihan RSUD Sidikalang pada tahun 2020 hanya ada satu kegiatan yang tercantum di website LPSE Dairi yang dimenangkan penyedia jajas PT ISS Indonesia yang beralamat di Tangerang Banten.

“Bila dibandingkan dengan pagu anggaran Rp1,7 miliar dan realisasi anggaran ada selisih anggaran yang raib bak siluman sekitar Rp916.000.000,” kata Jack. Atas selisih anggaran sebesar itu, menurut Jack pihaknya mempertanyakan dana tersebut karena berpotensi indikasi praktik korupsi. Akhirnya, DPC LSM Penjara Dairi memutuskan membuat laporan ke Mapoldasu Desember 2021 lalu dan meminta penegak hukum untuk mengungkap kasus tersebut secara terang benderang.

Informasi yang dihimpun Mistar di lapangan , atas laporan DPC LSM Penjara Dairi, sekumlah pihak terkait sudah dipanggil ke Mapoldasu. Selain itu, Jack Sihombing menyebutkan selain melaporkan selisih anggaran cleaning service RSUD ke Mapoldasu, DPC LSM Penjara juga melaporkan dana pembangunan gedung Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu/Public Safety Center
(PSC) Kabupaten Dairi.(manru/hm09)

 

Related Articles

Latest Articles