9.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Dinas Perhubungan dan Satlantas Monitoring Jalan Ring Road Samosir

Samosir, MISTAR.ID

Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Satlantas Polres Samosir melakukan monitoring, persiapan malam Natal dan Tahun Baru. Monitoring ini dilakukan di sepanjang jalan ring road Pangururan sampai Tomok, Kamis (24/12/20). Mereka menertibkan material bangunan yang memakan badan jalan juga mengimbau pekerja proyek, perindustrian, pejalan kaki agar tidak membiarkan bahan material proyek, Seperti kerikil dan pasir berserakan dijalan.

Kegiatan ini dilakukan guna mengurai kemacetan di sepanjang jalan Tomok – Pangururan. Dimana arus masuk dan mudik akan ramai melalui jalan ring road tersebut. Sehingga perlu melakukan tindakan pembersihan material proyek yang diduga bisa menyebabkan kemacetan dan kecelakaan.

Kasat Lantas AKP Syamsul Arifin Batubara bersama Kadis Perhubungan Sardo Rumapea. S.Pd dibantu Personil Kepolisian dan Perhubungan, turun langsung ke jalan untuk menertibkan material-material bangunan yang memakan badan jalan.

Baca juga: Dishub Sumut Tes Urin Seluruh Nahkoda dan ABK di Danau Toba, Ini Hasilnya

“Kecelakaan yang dipicu oleh material proyek, maka akan dikenakan sanksi. Hal tersebut, Termuat dalan UU nomor 30 tahun 2009 tentang LLAJ, menyalahi pasal 28 Ayat 1 Junto 274 Ayat 1 ancaman pidana 9 bulan kurungan,” ujar AKP Syamsul Arifin Batubara, S.E.,M.Si, mengingatkan

Selain melakukan penertiban material proyek, Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Samosir juga memasang police line di sejumlah titik yang dianggap rawan longsor dan rawan kecelakaan.

Memasang sejumlah rambu-rambu lalulintas berupa kain merah, ditiang bambu yang tengah disiapkan agar pengendaramengurangi laju kendaraannya, ketika melewati daerah yang telah ditandai.

Baca juga: Kejari Toba Samosir Gelar Natal Bersama

Direncanakan mulai hari ini Jumat, 25/12/20 setelah menandatangani nota kesepakatan, maka Dinas Perhubungan akan mensosialisasikan sekaligus memberlakukan aturan baru, tentang aturan jalan searah. Namun harus terlebih dahulu menentukan jalan masuk dan jalur keluar.

Kadis Perhubungan Sardo Rumapea berharap, dengan pemberlakuan jalan searah akan membuat pengendara lebih nyaman untuk melalui jalan dan juga penginapan di sekitar Tuktuk bisa mempergunakan jalan lain sebagai tempat parkir. (Sinurat/hm06)

Related Articles

Latest Articles