Medan, MISTAR.ID
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi merespon cepat rusaknya jembatan Pulau Sari Tuntungan, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancurbatu, Deli Serdang, akibat dihantam banjir Desember tahun lalu.
Baru-baru ini, pengemudi mobil mengalami kecelakaan akibat jembatan yang rusak tersebut. Desakan perbaikan disampaikan masyarakat termasuk dari DPP Pemuda Merga Silima. Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumut langsung melakukan cek ke lapangan dan akan segera memperbaiki jembatan.
Kadis BMBK Sumut Bambang Pardede, mengamini pihaknya segera memperbaiki Jembatan Pulau Sari Tuntungan usai menerima instruksi Gubsu Edy Rahmayadi.
Baca Juga:Ujung Jembatan di Tuntungan Medan Amblas, Toyota Rush Terbalik
“Pak Gubernur bilang, karena ini menyangkut urusan publik makanya Pemprovsu ambil alih. Sesama pemerintah enggak boleh saling menyalahkan. Termasuk di 2022 akan banyak juga yang kami kerjakan,” kata Bambang, Selasa (14/9/21).
Dia mengakui, pembangunan jembatan itu mulanya didanai APBN. Namun ketika amblas saat banjir besar Desember tahun lalu, hingga kini kondisinya tidak kunjung diperbaiki.
“Sempat ada tolak menolak (kewenangan), Pak Gubernur lantas meminta saya dan jajaran untuk menanganinya,” ujarnya.
Baca Juga:DPP Merga Silima Desak Perbaikan Jembatan Tuntungan yang Sudah Lama Rusak Parah
Sejumlah hal sudah menjadi atensi pihak Dinas BMBK ketika meninjau langsung ke lapangan. Pertama soal pemalangan dengan kawat berduri baik yang dilakukan warga ataupun pihak kecamatan setempat.
“Itu tidak boleh. Harusnya dengan seng saja mereka tutup sehingga dari jauh sudah tampak, lalu ditambah cat putih. Kedua, jika dari arah lapangan golf, terlihat kondisi jalan lebarnya sudah sangat berkurang. Saya sudah sampaikan, sebelum pelaksanaan fisik diupayakan jalan bisa sampai setengah. Ini kan sudah tidak sampai lagi setengah. Makanya mobil terguling,” ungkapnya.
Ketiga, sebut Bambang, soal ketiadaan rambu sebagai tanda bahwa jembatan dalam kondisi rusak. Hal keempat, camat meminta supaya dilakukan penutupan jalan yang lantas dikoreksi oleh BMBK.
Baca Juga:Belum Juga Diperbaiki, Kades dan Warga Timbun Jembatan Rusak di Simpang Penei Raya
“Saya bilang jangan sembarang tutup sebelum sosialisasi. Kita sebagai pembina jalan tidak boleh arogan. Memang betul manfaat penutupan jalan pekerjaan lebih cepat. Begitupun sebaliknya. Rencananya yang boleh lewat besok itu adalah sepedamotor. Mobil sudah tak bisa lagi karena sekarang sudah pakai besi pembatas,” pungkasnya.
Rusaknya jembatan ini belakangan viral di media sosial menyusul kecelakaan pengemudi mobil di lokasi.
Sebelumnya, DPP Pemuda Merga Silima mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki kerusakan jembatan Tuntungan Jalan Besar Tuntungan, Desa Durin Jangak yang hampir setahun ini rusak namun tak kunjung diperbaiki. Hal ini disampaikan Sekretaris Umum DPP Pemuda Merga Silima Bengkel Ginting, Sabtu (11/9/21). (iskandar/hm14)
