Toba, MISTAR.ID
Pandemi corona semakin meningkat dan meluas. Karenanya, penegakan disiplin warga untuk tetap menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari juga harus makin ditingkatkan.
Kabupaten Toba menggelar launching wajib masker kepada masyarakat dengan melibatkan langsung tim Forkopimda Toba, Kapolres AKBP Akala Fikta Jaya, Kajari Robinson Sitorus mewakili Dandim 0210/TU Danramil 17 Balige Kapten P Pardede, OPD Pemkab yakni Disbub, Satpol PP, BPBD dan Dinkes.
Launching wajib masker kepada masyarakat Toba merujuk Inpres Nomor 6, Pergub Nomor 34 dan Perda/Perbub Kabupaten Toba Nomor 43, dimana keseluruhan aturan ini dikeluarkan pada tahun 2020. Keseluruhan aturan dalam mewaspadai penularan covid-19 itu adalah untuk Peningkatan Displin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
Baca juga: Wajib Masker Dan Cuci Tangan, Bus Sejahtera Kembali Beroperasi
Hal itu disampaikan Kapolres Akala Fikta Jaya dan Kajari Toba Samosir saat membuka launching wajib masker di pusat Kota Balige, tepatnya di depan Tugu Pahlawan Revolusi DI Panjaitan Kamis (10/9/20) sekira pukul 10.00 WIB.
Kegiatan dalam mengedukasi warga mematuhi protokol kesehatan itu, didukung Ketua DPP Serikat Tukang Gigi Indonesia (STGI) H Arif Subaeri dengan mendonasikan masker sebanyak 7 kotak isi 50 pcs untuk dibagikan kepada warga yang tidak memakai masker. Masker itu turut dibagikan pimpinan Forkopimda dan pimpinan OPD di seputaran Kota Balige, para pedagang di Balairung Pasar Tradisional Balige dan para warga yang melintas.
Ketua DPP STGI H Arif Subaeri menyebut, masker yang didonasikannya adalah bentuk kepedulian STGI untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 khususnya di Kabupaten Toba Samosir, dimana pada bulan yang lalu STGI juga sudah melakukannya.
Baca juga: Siantar Zona Merah Corona, Perbatasan Dijaga Ketat, Warga Wajib Masker
“Hari ini adalah kegiatan yang ketiga STGI membagikan masker, dimana sebelumnya untuk pelajar saat penerapan belajar tatap muka diterapkan dan bagi warga umum sudah kita lakukan pembagian masker. Kita berharap dengan mematuhi dan lebih displin dalam mematuhi protokol kesehatan, kiranya dapat segera berakhir,” harap Arif.
Kepala Bidang Penegakan Perda Toba Harianto Butarbutar kepada wartawan menyebut, sosialisasi displin protokol kesehatan yang dilaksanakan merupakan awal penegakan Perbup. Pasca sosialisasi ini, katanya, pihaknya akan melakukan tindakan tegas atas sanksi sesuai dengan aturan yang termaktub di dalamya.
Dinas kesehatan juga memberikan donasi masker sebanyak 3 kotak untuk dibagikan, kemudian PT Toba Pulp Lestari (TPL) menurunkan damkar fire safety 1 unit kapasitas 4000 liter untuk menyemprotkan disinfektan di jalan protokol dan jalan kabupaten di Kota Balige.
“Kita siapkan stok 50 ribu liter disinfektan untuk mendukung pendisplinan mematuhi protokol kesehatan hari ini, ujar Bahara Sibuea Humas TPL, didampingi kru damkar fire safety. (james/hm09)
