9.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Dikeluhkan, Bangun Pagar SD Negeri di Dairi Bebankan Orangtua Siswa

Sidikalang, MISTAR ID

Sejumlah orangtua siswa di SD Negeri 030334 Teladan Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Sumatera Utara mengeluh karena dibebankan biaya untuk rencana pembangunan pagar sekolah. Orangtua siswa/i dibebankan biaya Rp276.000, per KK .

Salah seorang orangtua siswa/i yang tidak bersedia namanya ditulis merasa keberatan sebab harus dibebankan untuk membangun tembok pagar sekolah milik pemerintah atau milik negara.

“Itu sangat memberatkan kami para orang tua, apalagi dimasa sulit ekonomi sekarang, ya terus terang saya sedikit keberatanlah. Pasti keberatanlah karena sangat berat itu,” katanya kesal seraya tidak mau cerita banyak lagi.

Baca juga:Resah, Warga Dairi Minta APH Tertibkan Mesin Judi Jackpot

Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 030334 Teladan Kecamatan Sumbul Masi Simarmata membenarkan lewat selulernya, Rabu (20/4/22). Menurutnya hal itu dikerjakan komite sekolah, sedangkan Kepala Sekolah hanya sebatas mengetahui.

“Dan itu dikerjakan atas keputusan bersama melalui musyawarah komite sekolah dengan perwakilan orang tua siswa/i. Disepakati dana yang dibebankan sebesar Rp276.000,- per KK,” ujar Masi Simarmata.

Masi Simarmata menambahkan biaya bangun pagar sekolah itu dengan tanggungan orangtua siswa/i dibebankan 50 % dari rincian taksiran anggaran dana rencana pembangunan pagar sekolah. Diperkirakan dana itu kurang lebih Rp80.000.000. Sedangkan 50% lagi ditanggung olehpihak sekolah.

Masi Simarmata kembali menjelaskan, dibebankannya biaya tersebut kepada orang tua siswa/i, guna mempercepat pelaksanaan pembangunan tembok pagar sekolah. Hal ini dikarenakan sekolah itu sangat rawan kemalingan. Selain itu karena bebasnya orang yang tidak bertanggung jawab keluar masuk sekolah hingga merusak bangunan sekolah termasuk fasilitas sekolah. Sehingga sekolah harus dipagar keliling.

Diakuinya, pihak sekolah sudah berulang kali membuat usulan dana ke Pemkab Dairi melaui Dinas Pendidikan Dairi. Pada musrembang kecamatan dan juga pada DPRD pada saat reses, tetapi tidak kunjung realisasi. Untuk itulah dibuat musyawarah dan solusinya penggalangan dana langsung dilakukan pihak komite. Tetapi sampai saat ini belum semua menyerahkan uangnya.

“Supaya sekolah milik negara itu bagus , apalagi saya sudah menjelang pensiun ” lanjut Masi Simarmata seraya mengatakan tidak ada yang ganjil dengan kebijakannya.

Ia juga membenarkan jumlah siswa/i di sekolah itu sebanyak 193 orang. Namun untuk jumlah KK, orangtua siswa sebanyak 143 KK. Diakuinya tidak semua dipaksakan memberikan sumbangan.

Kepala Dinas Pendidikan Dairi Patimah Boang Manalu, yang hendak dikorfimasi terkait pembebanan biaya rencana pembangunan tembok pagar sekolah kepada orang tua siswa/i, yang dihubungi lewat selulernya tidak mengangkat walau selulernya sedang keadaan aktif.

Baca juga:Pelaku Pembacokan Masih Bebas Berkeliaran di Galang, Keluarga Korban Resah

Sementara sesuai Permendikbud nomor 75 Tahun 2016 tentang komite sekolah, komite sekolah memiliki fungsi mengatur dan memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan, menggalang dana dan sumber daya pendidikan lainnya dari masyarakat baik perorangan/organisasi/dunia usaha/dunia industri maupun pemangku kepentingan lainnya melalui upaya kreatif dan inovatif.

Selain itu, komite juga mengawasi pelayanan pendidikan di sekolah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dan menindaklanjuti keluhan, saran, kritik, dan aspirasi dari peserta didik, orangtua/wali, dan masyarakat atas hasil pengamatan komite sekolah atas kinerja sekolah .(manru/hm06)

 

Keterangan Foto: Sekolah Dasar (SD) Negeri 030334 Teladan Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Sumatera Utara. Sidikalang Rabu(20/4/22) foto dok MANRU

Related Articles

Latest Articles