10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Warga Desa Paropo Silahisabungan Dairi Dihebohkan Kiriman 2 Peti Mati dari Tanah Karo

Sidikalang, MISTAR.ID

Warga masyarakat Desa Paropo Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi dihebohkan kiriman dua unit peti mati serta salib dengan tulisan tiga nama warga yang masih hidup .

Kiriman peti mati tersebut diduga dipesan orang tidak bertanggung jawab dari Desa Tigapanah Kabupaten Karo dan diantar ke Desa Paropo. Peti mati itu lengkap dengan salib bertuliskan “Dison Maradian Waldiman Sijabat dan Dison Maradian Faisal/ Jesi Situngkir, Senin (29/11/21).

Warga dihebohkan setelah pengusaha peti mati, juga yang mengantar menggunakan mobil pick-up warna putih, atas nama Daulat Ginting tiba di Desa Paropo yang hendak menanyakan alamat sesuai pesanan dua peti mati tersebut. Setibanya di lokasi oleh warga yang mendengar kiriman dua peti atas nama kedua orang warga Desa Paropo dan ternyata masih hidup. Warga kaget dan heboh serta spontan ramai dan penuh tanya. Warga menilai, kejadian tersebut merupakan teror kepada nama di salib tersebut.

Baca juga:Jelang Pilkades Serentak di Dairi, Camat Tigalingga Didatangi Warga dan Tokoh Masyarakat untuk Sharing

Kini, kedua warga yang namanya tertulis di salib langsung melaporkan ke pihak kepolisian Resort Dairi dan kini sudah ditangani Polres Dairi.

Daulat Ginting pengusaha peti mati asal Tiga Panah Kabupaten Karo yang dihubungi Mistar.id di Makopolres Dairi sekisar pukul 21.00 Wib Senin (29/11/21) mengaku tidak tahu masalah tersebut.

“Saya tidak tau masalah ini, ya namanya saya pengusaha, dipesan dan disuruh diantar, ya saya antar, ternyata begini kejadiannya. Saya pun nyaris bulan-bulanan warga tadi. Untung mereka (warga-red) mengerti dan langsung memanggil pihak kepolisian dan kami dibawa ke Polres ini,” sebut Daulat.

Kini kedua orang yang namanya ditulis di salib sedang membuat laporan polisi di SPKT Polres Dairi didampingi Camat Silahisabungan Hamaska Silalahi.

Informasi sementara dihimpun mistar.id, terkait pengiriman dua unit peti mati tersebut merupakan dampak dari pemilihan kepala desa 25 November lalu.

Kembali Camat Silahisabungan Hamaska Silalahi mengatakan motif pengiriman peti mati oleh orang tidak bertanggungjawab kepada warganya, ia menyebutkan dugaan motifnya dampak pilkades, karena nama ke dua orang di salib itu merupakan tim sukses salah seorang calon Kepala Desa Paropo yang baru selesai terlaksana.

Baca juga:Ingin Segera Dilantik, Wawako Siantar Terpilih Pilkada 2020 Silaturahmi ke DPRD

Ia benarkan, adapun kandidat kontestasi pilkades di Desa Paropo ada dua orang yaitu nomor urut 1 Sardi Situngkir dan nomor urut 2 Bongga Erwinson Situngkir, nomor urut 1 memperoleh suara terbanyak.

Amatan wartawan, mobil pick up warna putih dan dua unit peti mati diamankan di Makopolres Dairi dan kedua orang namanya tertulis di salib sedang membuat laporan polisi serta Daulat Ginting masih dimintai keterangan.

Sementara itu, Polres Dairi belum dapat dikonfirmasi karena sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi.(manru/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles