Kisaran, MISTAR.ID
Unjuk rasa hingga menginap di Kantor Bupati Asahan dilakukan oleh masyarakat Desa Perbangunan dan Pertahanan, Kecamatan Sei Kepayang bersama Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) di Kantor Bupati Asahan Senin (14/12/20) berlanjut. Mereka menuntut agar tanggul milik PT Inti Palm Sumatera (IPS) yang mengakibatkan sering terjadi banjir di desa mereka.
Bupati Asahan Surya, bersama unsur Forkopimda Kabupaten Asahan menggelar rapat dengan PT IPS yang langsung dihadiri oleh Owner (Pemilik) Sutekno Satya (Solihin) dan Dinas terkait untuk segera menindaklanjuti aspirasi masyarakat tersebut, Selasa (15/12/20).
Dalam rapat tersebut Bupati Asahan H Surya meminta kepada PT IPS agar segera menyahuti permintaan masyarakat tersebut untuk membuka tanggul di 3 titik tersebut, yang menurut masyarakat dapat mengurangi dampak banjir di desanya.
Baca juga: Ratusan Warga Demo Bupati Asahan Hingga Tengah Malam
“Pemerintah Kabupaten Asahan akan menjembatani persoalaan ini, sehingga persoalan ini dapat segera diselesai dengan cara yang sebaik-baiknya,” ujarnya. Di kesempatan yang sama Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto mengatakan Unsur Forkopimda Kabupaten Asahan akan fokus pada permintaan masyarakat dan berharap PT IPS menjawab aspirasi masyarakat. Hal serupa juga disampaikan Dandim 208/Asahan Letkol Inf Sri Marantika Beruh dan meminta PT IPS bergerak cepat.
Menjawab hal tersebut, Unsur Forkopimda Kabupaten Asahan, Owner PT IPS Sutekno Satya (Solihin) mengatakan, siap membuka tanggul tersebut, tetapi pembukaan tanggul tersebut dilakukan secara bertahap.
“Kami akan melakukan pembukaan tanggul tersebut hari ini,” terang Sutekno. Setelah selesai melakukan rapat Bupati Asahan mengintruksikan kepada dinas terkait bersama PT IPS untuk melakukan pembukaan tanggul didampingi Camat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas di wilayah tersebut pada hari ini juga (15/12/20) agar persoalan cepat selesai. (juniver/hm09)
