10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Deli Serdang Masuk 140 Kabupaten/Kota Implementasi Smart City

Deli Serdang, MISTAR.ID

Wakil Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar mengatakan sejak tahun 2018, Deli Serdang sudah ditetapkan sebagai kabupaten terpilih dalam implementasi kebijakan kota cerdas bersama 74 kabupaten/kota lainnya se-Indonesia.

“Dan tahun 2022 ini, kembali masuk dalam140 kabupaten/kota yang mengikuti evaluasi implementasi Program Gerakan Menuju Kota Cerdas,” kata Ali Yusuf Siregar secara virtual, Selasa (4/10/22).

“Kami bangga karena hari ini, bersama 140 kabupaten/kota lainnya terpilih tahun 2018-2021, kami diberi kesempatan untuk mengikuti evaluasi implementasi Program Gerakan Menuju Kota Cerdas tahun 2022,” papar Wabup.

Baca Juga:Pj Wako Tebing Tinggi Tutup Bintek Smart City, Dua Program Unggulan Diusulkan Ke Kementrian Kominfo

Dikatakan Yusuf, sejak ditetapkannya Kabupaten Deli Serdang menjadi penyelenggara kebijakan Kota Cerdas tahun 2018, Pemkab terus berupaya melakukan berbagai program dan langkah-langkah strategis. Salah satunya adalah tersedianya masterplan Smart City Kabupaten Deli Serdang.

Sehingga pada akhirnya masterplan tersebut menjadi regulasi berupa peraturan bupati yang menjadi pedoman bagi semua pihak.

“Bagi kami (Pemkab), kebijakan smart city merupakan konsep yang selaras dengan visi pembangunan Kabupaten Deli Serdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan. Sehingga, kami sangat meyakini Gerakan Menuju Kota Cerdas ini akan memberi kontribusi bagi percepatan pencapaian visi pembangunan Deli Serdang,” tegasnya.

Baca Juga:Menkominfo Serahkan Penghargaan Smart City Kepada Wali Kota Medan

Yusuf melanjutkan, tahun 2021, Pemkab Deli Serdang telah mencapai skor 2,94. Skor tersebut meningkat 0,47 dibanding hasil evaluasi tahun 2020. Hasil evaluasi itu membuat pihaknya semakin meningkatkan kualitas penyelenggaraan kebijakan smart city di Kabupaten Deli Serdang.

“ Ini berdampak terhadap lahirnya berbagai inovasi yang dilakukan oleh berbagai perangkat daerah dalam mendukung penyelenggaraan pelayanan publik yang smart,” tuturnya.

Wabup juga menguraikan ada tujuh program untuk enam dimensi smart city Kabupaten Deli Serdang yang tahun ini dijadikan quick win. Yaitu smart governance mengusung program Salak Deli dan E-PADI, smart economy mengusung program Galeri P3UD.

Baca Juga:FGD Smart City di Parapat, Danau Toba Diharapkan Menjadi Bali Baru Indonesia

Smart environment mengusung Program Jumpa Madu Jelita, smart living mengusung program Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM).

Smart branding mengusung Program Delipedia dan smart society mengusung Program Kas Anak Kasir, Anak Pelorena, Anak Lapas, Anak Panji, sebuah model pemberdayaan pendidikan untuk anak marginal yang tahun 2022 ini juga telah ditetapkan sebagai Top 45 inovasi pelayanan publik oleh Menpan RB. (rinaldi/hm14)

Related Articles

Latest Articles