23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Debit Air Danau Toba Berkurang, Gubsu Salahkan Kerusakan Lingkungan

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengomentari Tinggi Muka Air (TMA) Danau Toba yang mendekati batas minimum. Menurut Edy, kerusakan lingkungan adalah faktor utama menurunnya TMA Danau Toba.

“Pastinya harus kita pelajari. Tetapi sudah ditemukan penyebabnya. Pertama karena banyaknya tanaman-tanaman yang harusnya ada, sekarang tidak ada lagi,” kata Edy menjawab wartawan usai melantik Penjabat (Pj) Bupati Samosir, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rabu (31/3/21).

Karena itu, menurut Edy perlu dilakukan langkah praktis untuk meningkatkan TMA Danau Toba. “Dalam waktu singkat dilakukan hujan buatan dan ini sedang dilakukan, mengantisipasi minusnya air yang mestinya ada di Danau Toba,” jelasnya.

Baca Juga:Air Danau Toba Dekati Level Minimum, TMC Akan Dilakukan Selama 20 Hari

Sebelumnya Direktur Eksekutif Operasi dan Produksi PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Reinaldy Harahap, menyampaikan, hingga 26 Maret 2021, TMA Danau Toba berada pada level 903.20 meter. Sedangkan level minimum di titik 902.40 meter untuk pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

DAS Danau Toba menjadi sumber utama untuk tiga bendungan dan dua PLTA yang dikelola oleh PT Inalum. Bendungan tersebut yaitu Bendungan Pengatur, Bendungan Sigura-gura dan Bendungan Tangga. Sedang PLTA yaitu PLTA Sigura-gura dan PLTA Tangga. (iskandar/hm12)

Related Articles

Latest Articles