Tanjungbalai, MISTAR.ID
Data penerima bantuan sosial (Bansos) akibat dampak virus Corona atau Covid -19 dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tanjungbalai,tidak akurat.
Hal itu dikatakan Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Tanjungbalai, Eriston Sialoho kepada Mistar, Selasa (5/5/20) di ruangan kerjanya.
Ketidakakuratan data penerima bantuan sosial (bansos) itu, sambung Eriston Sialoho, diketahui setelah pihaknya melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tanjungbalai.
“Dinas Sosial (Dinsos) dalam RDP melaporkan bahwa data penerima bantuan sosial Covid -19 berjumlah 48.724 KK dari 176.935 jiwa penduduk Kota Tanjungbalai,” sebutnya.
Namun data yang disampaikan itu, kata Eriston, berbeda dengan yang disampaikan oleh Walikota Tanjungbalai, Muhammad Syahrial.
“Berdasarkan LKPJ Walikota Tanjungbalai Tahun 2019, Jumlah penduduk Kota Tanjungbalai pada Tahun 2019 berjumlah 175.223 jiwa. Sedangkan untuk jumlah rumah tangga berjumlah 37.464 KK,” ujarnya.
Dengan adanya ketidak akuratan tersebut, Eriston Sialoho meminta agar Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tanjungbalai segera memperbaiki data penerima bantuan sosial tersebut. (Eko)
Penulis: Eko Sirait
Editor: Luhut Simanjuntak
