Batu Bara, MISTAR.ID
Sebagai dampak Covid-19 yang berkepanjangan terlebih setelah lebaran Idul Fitri 1442 H/2021, keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Kabupaten Batu Bara dilaporkan mencapai 100%.
Kondisi tersebut dilaporkan Kadis Kesehatan Kabupaten Batu Bara drg. Wahid Khusairy pada Rapat penguatan lintas sektoral di Aula Rumah Dinas Bupati Komplek perumahan Tanjung Gading Sei Suka, Rabu (2/6/21).
“Untuk tracing di Kabupaten Batu Bara 1 kasus positif yang terkonfirmasi hanya 11 orang kontak erat yang dapat dilakukan tracing. Sementara itu jumlah BOR sudah 100%”, papar drg. Wahid.
Baca Juga: Kadin Batu Bara, Setiap Senin dan Kamis Bantu Warga Miskin
Kadis Kesehatan juga melaporkan jumlah spesimen dalam 28 hari (4 Mei – 31 Mei 2021) sebanyak 409 spesimen. Dengan rata-rata sampel yang diperiksa 15 sampel/hari.
Menanggapi laporan Kadis Kesehatan, Bupati Batu Bara H. Zahir mengatakan akan menambah jumlah BOR di Kabupaten Batu Bara.
Pada rapat tersebut Bupati Zahir mengatakan penyelenggaraan rapat bersama Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Batu Bara menyikapi meningkatnya jumlah Positif Covid 19 di Batu Bara setelah pasca liburan. “Harus diadakan antisipasi yang terstruktur,” sebut Zahir.
Baca Juga: Bupati Batu Bara, Sampaikan Target PBB Tahun 2021 Sebesar Rp29 Miliar
Terkait posko PPKM skala Mikro, disebutkan Zahir sudah dilaksanakan hampir di seluruh desa. Tetapi masih ada yang belum melaksanakan karena terbatasnya anggaran di desa.
“Kedepannya desa yang belum melaksanakan PPKM skala Mikro akan diaktifkan kembali,” tutup Zahir.
Rapat yang juga dilakukan secara virtual yang diikuti seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Batu Bara dhadiri Bupati Batu Bara H. Zahir, M.AP, Kapolres Batu Bara AKBP. H. Ikhwan Lubis, Dandim 02/08 Asahan – Letkol. Inf. Sri Marantika Beruh.
Juga dihadiri Kajari diwakili Kasi Perdata dan Tata Usaha Doni Harahap, Sekretaris Daerah H. Sakti Alam Siregar,Kepala Dinas Kesehatan, Kadis Kominfo, Kadis BPBD, Kasat Pol PP, Camat Se – Kabupaten Batu Bara. (ebson/hm13)
