Medan, MISTAR.ID
Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Irman Oemar menyebutkan hampir seluruh daerah yang berada di kawasan PPKM level 3 dan level 2 serta di luar zona merah di Sumut, sudah melakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di beberapa sekolah.
Kegiatan uji coba itu dilakukan setelah Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 188.54/39/INST/2021 tertanggal 30 Agustus 2021 tentang PTM Terbatas di Masa Pandemi Covid-19 di Sumut.
“Daerah-daerah yang bukan level 4 dan bukan zona merah saat ini sedang melakukan uji coba di sekolah-sekolah untuk PTM terbatas,” kata Irman, Kamis (2/9/21).
Baca Juga:PTM Mulai Digelar, Ketua DPRD Sumut: Segera Lapor Bila Ada Siswa dan Guru Terpapar Covid
Kemudian, sekolah-sekolah yang melakukan uji coba tersebut, khususnya untuk tingkatan SMA/SMK sederajat akan dimonitoring oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut demi memastikan kesiapan sekolah bisa menerapkan PTM terbatas. Apalagi, sebelum telah dilakukan pembahasan secara virtual tentang syarat dan ketentuan bagi daerah yang diperbolehkan untuk melaksanakan PTM terbatas.
Di antaranya, vaksinasi terhadap guru atau tenaga pendidik, kantin tidak diperbolehkan buka, serta diatur jarak antar siswa ketika belajar di ruang kelas. Begitu juga dengan ketersediaan tempat cuci tangan, thermogun dan lainnya. Kabupaten/kota level 3 di Sumut yang dapat menerapkan PTM terbatas yakni Sibolga, Tebing Tinggi, Asahan, Batubara, Dairi, Deli Serdang, Humbang Hasundutan dan Karo.
Lalu Binjai, Gunungsitoli, Tanjungbalai, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Langkat, Nias, Nias Barat, Pakpak Bharat, Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah.
Baca Juga:PTM Sudah Bisa Digelar Jika PPKM Siantar Turun Level 3, Ini Tanggapan Cabdisdik
Sedangkan yang berada di level 2, yakni Padangsidimpuan, Mandialingnatal, Nias Selatan, Nias Utara, Padanglawas, Padanglawas Utara dan Tapanuli Selatan. “Sekolah-sekolah, khususnya SMA/SMK yang sedang uji coba, dilaporkan ke pemprov. Kemudian pemprov melakukan monitoring ke daerah. Kemarin itu Disdik ke Langkat. Kemudian ke daerah lain juga,” sebut Irman.
Dijelaskan Irman, tidak semua sekolah di daerah yang memenuhi kriteria melakukan uji coba PTM terbatas, uji coba di kabupaten dan kota masih di beberapa satuan pendidikan saja. “Masih memilah-milah mana sekolah-sekolah yang dilakukan uji coba selama satu minggu ini. Simulasi dulu,” ungkapnya.
Dan ia berharap, kegiatan uji coba PTM terbatas ini berjalan lancar. Sehingga pelaksanaan kegiatan belajar mengajar bisa segera terealisasi di daerah. “Mudah-mudahan uji coba berjalan lancar. Tidak ada kejadian. Karena kalau ada kejadian langsung ditutup sekolahnya. Langsung PTM dihentikan selama 3 hari. Dan dipersiapkan lagi,” jelasnya.
Baca Juga:Simalungun Akan Gelar PTM, Satgas: Kita Tunggu Persetujuan Orang Tua Siswa
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumut Wan Syaifuddin mengatakan, kegiatan PTM terbatas di daerah Level 3 dan Level 2 di Sumut dimulai 1 September dengan menerapkan kurikulum darurat. Dan pelaksanaan PTM terbatas menjadi tanggung jawab unsur pemkab/pemko, forkopimda dan Dinas Pendidikan di kabupaten/kota. (iskandar/hm12)
