14.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Kasus Covid-19 Naik, Polres Toba Larang Manortor dan Pelukan Di Pesta

Toba, MISTAR.ID

Menyadari tingkat penyebaran Covid-19 yang meninggi di Toba hingga saat ini, satgas Covid-19 Toba, terus meningkatkan pengawasan segala aktifitas masyarakat yang berpotensi menyebarkan Covid-19.

Lazimnya pada acara pesta kawin adat Batak, manortor, salaman bahkan berpelukan sudah menjadi kebiasaan dilakukan dalam serangkaian acara pesta pernikahan bagi suku Batak.

Namun sejak pandemi Covid-19 merebak, hal itu dihimbau untuk tidak dilakukan, demikian juga dengan pembatasan rangkaian acara serta durasi waktu hajatan turut diawasi dan dibatasi.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Toba Capai 107 Orang

Kini hal itu mulai diberlakukan kembali semenjak tingkat penyebaran Covid-19 terus meninggi di Toba, padahal di saat new normal diterapkan, hal itu sepertu itu sebenarnya sudah diberi kelonggaran.

Namun di saat angka penyebaran Covid-19 makin tinggi maka penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) kembali diberlakukan dengan melibatkan pengawasan kepolisian di samping medis yang merupakan bahagian dari satgas penanggulangan pengendalian penyebaran Covid-19. Hal mematuhi PPKM disampaikan Polres Toba melalui jajarannya Polsek Balige di saat acara pesta nikah digelar di Gedung Serbaguna HKBP Balige hari ini.

Ipda Marlen Sitanggang didampingi Iptu Anton Siahaan personil Polsek Balige, secara tegas agar PPKM dipatuhi. “Kami himbau untuk membatasi acara ini, manortor, salaman, bahkan pelukan tidak perlu dilakukan,” ujar Marlen Sitanggang dihadapan ratusan undangan yang sudah memasuki gedung Serbaguna HKBP Balige Sabtu (13/2/21).

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Toba Sebanyak 364 Orang

Dikatakannya, bukannya berniat menghapus atau menghilangkan budaya namun karena pandemi Covid-19 maka tindakan itu terpaksa hal itu dilakukan. Dia juga mengajak warga mematuhi prokes dan pembatasan untuk memutus mata rantai penyebaran virus.

Pantauan Mistar, saat undangan memasuki gedung, mereka terlebih dahulu mencuci tangan, suhu tubuhnya diukur dan pastinya harus memakai masker. Tempat duduk tamu pun diberi jarak dan undangan yang suhu tubuhnya di luar batasan normal, tidak diperkenankan masuk gedung dan diimbau agar pulang saja. (james/hm09)

Related Articles

Latest Articles