Camat Lubuk Pakam Manfaatkan Ban Bekas untuk Memperindah Kota

Lubuk Pakam, MISTAR.ID

Camat Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Kurnia Boloni Sinaga memanfaatkan ban bekas hasil daur ulang sebagai pot tanaman bunga. Rutinitas penanaman bunga tersebut dilakukannya setiap hari Sabtu.

“Kegiatan ini salah satu program 10.000 pot bunga dari ban bekas disepanjang jalan diseluruh Kecamatan Lubuk Pakam. Bahkan, masyarakat sekitar turut berpartisipasi dengan memberi tanaman bunganya dan menjaga didepan rumahnya masing-masing,” kata Kurnia Boloni Sinaga yang akrab disapa Boy kepada Mistar, Sabtu (3/10/20) sore.

Dijelaskan Boy, tujuan kegiatan ini selain menambah keindahan, kesejukan dan kenyamanan lingkungan sekitar, juga mengajak masyarakat berperan serta dalam menjaga dan menumbuhkan rasa memiliki.

Sebut Boy lagi, hal tersebut akan terus dilakukan sampai masyarakat sadar akan keindahan dan penghijauan. Meskipun faktor kerusakan akibat ulah manusia, alam, hewan ternak tetap ada.

Baca juga: Resmi Dilantik, DPD LSM Formapera Deli Serdang Siap Jadi Garda Pembela Masyarakat

Menurutnya, ia terinspirasi dari Kota Surabaya yang selama 15 tahun melakukan hal yang sama dengan memberikan kompos, bunga dan pot (ban bekas).

Sehingga lambat laun masyarakat akan merasa tergerak kepeduliannya. Sehingga memiliki kemauan dan program tersebut mendapat dukungan dari masyarakatnya. Program 10.000 bunga dan pot dari limbah ban bekas saat ini.

Tambahnya, sudah berjalan 39 minggu dengan rincian,Sabtu (30 pot/ 60 bibit bunga), dan Minggu (30 pot/60 bibit bunga). Saat ini sudah sekira 1600 pot bunga dan bibit bunga sekitar 25000 yang didistribusikan di Kota Lubuk Pakam dan akan berjalan sampai 100 minggu kedepan.

Sedangkan program pembagian kompos, sudah berjalan dua pekan yang dilaksanakan setiap Jumat pagi , dimana setiap Jumat sebanyak 1.000 Kg pupuk kompos dibagikan ke masyarakat.

Baca juga: Usai Musda, DPD II Golkar Deli Serdang Gelar Rapat Perdana

“Bahkan, saat ini sudah 150 KK yang mendapat kompos dengan rincian per KK nya mendapat 10 sampai 20 Kg sesuai kondisi warga. Kita juga mengimbau warga untuk mematuhi protokol kesehatan dan penegakan Perbup Deli Serdang No 77 tahun 2020,” tandasnya.(rinaldi/hm07)