Medan / Mistar
Memasuki pemberangkatan kloter terakhir, jamaah calon haji (calhaj) asal Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan digabung dengan jamaah asal Aceh.
Hal ini dikatakan Sekertaris PPIH Embarkasi Medan, Zulfan Effendi, dimana jumlah kelompok terbang (kloter) 10 yang menjadi kloter terakhir pada jamaah Sumut yang berjumlah 278 orang akan bergabung dengan jamaah asal Aceh sebanyak 60 orang.
“Insya Allah nanti pemberangkatannya dari kita yakni dari Embarkasi Medan lalu transit ke Aceh, besok (Selasa) sekira pukul 07.30 WIB untuk bergabung pada jamaah Aceh. Untuk jamaah asal Sumut ini tergabung dari jamaah asal Tapanuli Selatan (Tapsel), Padang Lawas Utara dan Kota Medan,” jelasnya, Senin (20/6/22).
Baca Juga:Dua Jamaah Calon Haji Asal Sumut Masih Dirawat
Diungkapkan Zulfan, Insya Allah hingga saat ini semua proses keberangkatan untuk jamaah masih lancar dan tidak ada halangan. “Mudah-mudahan sampai nanti keberangkatan kloter terakhir ini tidak ada masalah dan kendala,” sebutnya.
Dijabarkan Zulfan lagi, seperti diketahui, pemberangkatan jamaah calhaj Embarkasi Haji Medan ini ada dua gelombang. Gelombang pertama untuk kloter 1 sampai 7 jamaah haji langsung diterbangkan ke Madina. Di gelombang kedua kloter 8 sampai 10 dimana jamaah haji langsung tiba di Jeddah.
Diungkapkannya, sampai di kloter akhir ini ada dua jamaah yang telah masuk Asrama Haji mengalami sakit. Alhamdulillah, 1 orang sudah sehat atas nama Nurlela asal dari Labuhanbatu dan bisa berangkat ikut di kloter 10.
Baca Juga:Gubsu Lepas Keberangkatan Calhaj Kloter I Embarkasi Medan
“Sudah keluar juga surat dokter yang menyatakan layak untuk berangkat haji. Dan tinggal 1 jamaah lagi atas nama Syahnal asal Labuhanbatu Utara, dimana sampai saat ini kita menunggu keputusan dokter. Kalau nanti keputusannya oke akan kita berangkatkan,” pungkasnya seraya menambahkan bahwa ada 1 jamaah yang batal berangkat setelah masuk Asrama Haji karena hamil dan ditunda keberangkatannya untuk tahun depan.(anita/hm15)
