8.8 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Cafe dan Hiburan Malam di Siborongborong Bakal Dirazia Tim Gabungan

Taput, MISTAR.ID

Penyebaran infeksi Covid-19 terus berkembang dan bertambah di Tapanuli Utara. Karenanya, tim gabungan yang terdiri dari Satgas Covid-19 yaitu Satpol PP, TNI dan Polri akan melakukan razia di cafe dan tempat hiburan malam di Kecamatan Siborongborong Tapanuli Utara untuk mengekang penyebaran Covid-19 di daerah tersebut.

Hal tersebut disampaikan Kadis Satpol PP, Rudi Sitorus selaku ketua tim satgas penindakan Covid-19 di Tapanuli Utara, Sabtu (22/5/21). Razia tersebut, menurutnya dilakukan untuk menghentikan penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.

“Minggu lalu kita bersama tim TNI, Polri dan Satpol PP telah melakukan razia di cafe-cafe dan hiburan malam dan meminta agar operasionalnya ditutup sesuai peraturan. Namun, laporan warga menyebutkan masih ada cafe dan hiburan malam yang buka hingga larut malam bahkan sampai pagi. Karenanya, malam ini kita akan razia lagi untuk menertibkan itu,” kata Rudi Sitorus.

Baca juga: Kasus Covid-19 Kontak Erat 470 Orang, Bupati Taput Instruksikan Pembatasan Kegiatan Masyarakat

Dikatakannya, razia tersebut dilakukan berdasarkan instruksi bupati Taput nomor 05 tahun 2021 tertanggal 19 Mei tentang pembatasan kegiatan masyarakat dalam rangka pegendalian penyebaran Covid-19 di Taput.

Lebih lanjut, dia juga menyebutkan hal itu juga menindaklanjuti surat Gubernur Sumut nomor 188.54/14/INST/2021 tertanggal 17 Mei 2021 yang menginstruksikan Satgas penanganan Covid-19 mengatur pemberlakuan larangan kegiatan masyarakat seperti cafe-cafe dan hiburan malam hanya diperbolehkan buka hingga pukul 21.00 WIB.

Sementara itu, beberapa warga yang tinggal di kawasan cafe dan hiburan malam mengaku ketakutan karena para pegunjung cafe dan hiburan malam leluasa keluar-masuk cafe meski sudah ada larangan pemerintah daerah.

“Surat larangan yang dikeluarkan Bupati Taput itu seakan-akan tidak digubris para pengusaha cafe dunia malam dan tetap buka sampai larut malam dan bahkan sampai pagi,” ujar warga. Karenanya, mereka mengaku bila hal itu berlanjut, mereka akan melakukan unjuk rasa agar operasional cafe dan hiburan malam tersebut dihentikan sementara. (fernando/hm09)

Related Articles

Latest Articles