Toba, MISTAR.ID
Smart City atau Kota Cerdas, sebuah konsep pengembangan perkotaan yang berkelanjutan untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi beserta teknologi internet dengan cara yang aman untuk mengelola aset kota.
Untuk mengimplementasikannya di Kabupaten Toba, digelar sosialisasi dan bimbingan teknis tahap I penyusunan master plannya, yang dibuka secara resmi oleh Bupati Toba Poltak Sitorus melalui pemukulan gong, bertempat, di Gedung Serbaguna SMA Unggul Del, Laguboti Kabupaten Toba Senin (28/6/21).
Sosialisasi dan bimtek smart city yang akan berlangsung selama 2 hari sejak hari ini hingga besok, dihadiri Sekdakab Toba Audi Murphy Sitorus dan unsur Forkopimda Toba bersama para Pimpinaan OPD, para Asisten, Staf Ahli, Pejabat ASN Eselon III dan IV, para camat, lurah, kepala desa, instansi vertikal Pemprovsu, Tim Penggerak PKK, pelaku UMKM, BKAG, FKUB, MUI, Tokoh Adat/Pemuda, LSM dan insan pers.
Baca Juga:Taput Menuju Kota Cerdas-Smart City
Rangkaian bimtek dan sosialisasi berlangsung dalam kepatuhan terhadap protokol kesehatan, dengan telebih dahulu mengukur suhu tubuh para peserta, wajib pakai masker, tempat duduk diberi jarak dan pembatasan jumlah peserta, hal ini merupakan antisipasi penyebaran virus corona, ujar Kepala Dinas Kominfo Toba Lalo Hartono Simanjuntak, selaku Ketua panitia bimtek kepada wartawan, usai membacakan laporan kegiatan.
Barry Simorangkir selaku Tenaga Ahli Penyusunan Master Plan Smart City Kementerian Komunikasi Dan Informatika RI dan Rismawaty Simanjuntak selaku Kepala Bidang Layanan E-Goverment Dinas Kominfo Provinsi Sumut menjadi narasumber, memaparkan tujuan penerapan konsep smart city seiring berjalannya Program Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba.(James/hm13)
