Taput, MISTAR.ID
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan didampingi Forkopimda Taput yaitu, DPRD, Kapolres, Dandim dan Kejaksaan, sambut kedatangan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak ke Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Rabu (6/4/22).
Lokasi vaksinasi yang ditinjau Kapolda Sumut itu terletak di Sopo Partungkoan Kota Tarutung. Amatan wartawan, setelah turun dari mobil, Kapolda Sumut berjalan langsung menghampiri masyarakat Taput yang sedang mengantre untuk divaksin Booster.
Bersama unsur-unsur Forkopimda, Kapolda Sumut berjalan menghampiri dan menyapa masyarakat untuk memberikan pencerahan perlunya vaksinasi Covid-19.
Baca Juga:Kapolda Sumut akan Panggil Asosiasi Pedagang Minyak Goreng
Dalam target pencapaian vaksinasi di wilayah Provinsi Sumut, Kapolda menerangkan, target pemerintah sekitar 30%.
“Saya apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, vaksinasi I bisa mencapai 102%, dan vaksinasi II 95%, serta vaksin III (Booster) 23%. Sungguh pencapaian yang tertinggi dalam vaksinasi 102%. Tetap waspada dan menjaga penyebaran pandemi Covid-19 jangan pernah longgar. Dari target pemerintah sekitar 30% untuk vaksin III,” terang Kapolda Sumut.
Untuk menjaga penyebaran dan penekanan dampak pandemi Covid-19 ini, Kapolda Sumut pada Operasi Ketupat menjelang arus mudik nanti mempersiapkan pos-pos penjagaan terhadap para pemudik yang melintasi wilayah Sumut.
Baca Juga:Kapolda Sumut Cek Vaksinasi di Tebing Tinggi
“Pada Operasi Ketupat nanti kita akan melakukan pemeriksaan di pos-pos bagi masyarakat yang sudah vaksin Covid-19. Dan, kita berharap minimal sudah melakukan vaksin II,” tegasnya.
Berikut capaian vaksinasi di Kabupaten Taput, dosis pertama 242.574 (102,99%), dosis kedua 224.108 (95,15%) dosis ketiga 54.604 (23,18%). Untuk Lansia, dosis pertama 24.017 (84,06%), dosis kedua 21.348 (74,72%), dosis ketiga 8.711 (30,49%).
Sementara, vaksinasi untuk anak-anak, dosis pertama 39.036 (101,41%), dosis kedua 35.762 (92,79%). Untuk perkembangan Covid-19 di Taput yaitu, terkonfirmasi 4.883 orang, sembuh 4.797 orang, meninggal 80 orang, dan kasus aktif 6 orang.(fernando/hm10)
