24.5 C
New York
Friday, May 3, 2024

Bupati Sergai Apresiasi Gerakan Seratus Mushola Sekolah 

Sergai, MISTAR.ID

Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya mengucapkan terima kasih pada Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) terkait adanya program Gerakan Seratus Mushola Sekolah (Geser Muse) yang di gagas oleh AGPAII Sergai. Ucapan itu disampaikan Bupati saat peletakan batu pertama pembangunan mushola Fathul Ilmi 2 di SDN 102116 Gunung Pamela Kecamatan Sipispis, pada Jumat (31/12/21) yang lalu.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada AGPAII Sergai yang telah membantu kami dalam menjadikan Serdang Bedagai sebagai kabupaten Maju Terus, mandiri, sejahtera, dan religius. Dimana program pembangunan 100 mushola ini masuk dalam sisi religius,” ucapnya.

Menurut Darma, pembangunan akan lebih ringan jika dilakukan dengan gotong royong. Baginya, program Geser Muse ini sudah bagus dan jadi wujud gotong royong tersebut.

Baca juga:Bupati Sergai Lantik 12 Pejabat Pimpinan Tertinggi

“Ini sudah bagus. Harapannya satu bulan bisa satu mushola dibangun. Sehingga targetnya cepat selesai,” imbuhnya.

Sementara itu, Muhammad Ramli Ketua Geser Muse menuturkan, program ini berangkat dari keprihatinannya dengan tidak adanya mushola di sekolah negeri.

“Pembelajaran agama ini harus punya pendukung. Harapannya praktik yang dilakukan di kelas, bisa didukung dengan kehadiran mushola ini,” katanya.

Sampai saat ini, Ramli menuturkan Geser Muse sudah membangun satu mushola dengan nama Fathul Ilmi 1 di Desa Pematang Sijonam Kecamatan Perbaungan.

“Mushola pertama kita bangun di SDN 107826 Pematang Sijonam pada 7 Oktober silam sekaligus pencanangan gerakan Geser Muse,” katanya.

Adapun target yang ditetapkan untuk ketuntasan ini sampai 10 tahun. Namun, harapannya bisa selesai sebelum target.

Ia juga mengharapkan dukungan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan.

“Bukan hanya program Mushola, kami juga berharap di sekolah-sekolah juga bisa diterapkan infak setiap Jumat,” katanya.

Baca juga:Bupati Sergai Lantik 54 Pejabat Administrator

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Suwanto menyampaikan dukungan penuh untuk meningkatkan sisi religus anak didik dengan penerapan infak Jumat. Gerakan ini pun akan direalisasikan mulai tahun 2022.

“Dari Disdik merespon positif. Sangat mengapresiasi dan mendukung gerakan semangat berinfaj di hari Jumat. Bukan hanya siswa beragama musli, tapi akan kita terapkan juga dengan tenaga pendidik di SD dan SMP,” pungkasnya. (boby/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles