17.7 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Bupati Samosir Kukuhkan Desa Wisata Sijambur dan Pokdarwis O² Lumban Pokki

Samosir, MISTAR.ID

Untuk mengelola dan mengembangkan potensi-potensi yang ada di desa, Bupati Samosir Vandiko Gultom mengukuhkan Desa Wisata Sijambur dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) O² Lumban Pokki, Kecamatan Ronggur Nihuta, Kamis (28/10/21).

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pariwisata Dumosch Pandiangan menyampaikan bahwa program Pemerintah Kabupaten Samosir adalah membangun pariwisata yang berkelanjutan dengan melibatkan orang-orang muda yang kreatif melalui pengembangan Desa Wisata.

Ia mengatakan bahwa Desa Wisata Sijambur memiliki potensi sistem perlebahan, budidaya serai wangi yang sekaligus sebagai sarana edukasi dan rekreasi.

Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur Pariwisata Samosir Raih Indonesia Award 2020

“Ke depannya, kawasan ini bisa menjadi pusat rujukan pengembangan perlebahan di Samosir bahkan di Sumut,” katanya.

Ketua Pokdarwis O² Lumban Pokki Jahadim Tamba dalam sambutannya mengatakan bahwa pengembangan perlebahan di Sijambur ini diawali dari inisiasi oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup melalui KPH 13 dengan memberikan bantuan bibit lebah madu.

“Dengan konsep ALAM (ada alam ada madu), Pokdarwis O² Lumban Pokki akan berupaya semampu mungkin untuk mengembangkan potensi yang ada di Desa Wisata Sijambur,” jelasnya.

Baca Juga: Libur Maulid Nabi, Destinasi Wisata Danau Toba dan Samosir Banyak Dikunjungi Wisata Lokal

Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa konsep yang sudah dirancang adalah bagaimana peningkatan produksi madu dan turunannya, pengolahan serai wangi dengan nilai tambah termasuk hasil olahan limbah menjadi kompos dan makanan ternak.

Bupati Samosir Vandiko Gultom menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemilik lahan yang telah bersedia memberikan lahannya untuk dijadikan kawasan wisata edukasi hutan lebah.

“Mari bersinergi dengan Pemkab agar kedepan bisa berkembang dan mandiri secara ekonomi dengan mengandalkan semua potensi yang ada dan Pemerintah akan hadir membekali melalui pelatihan dan pembinaan bagaimana memberi nilai tambah bagi produk-produk yang ada” ujarnya.

Vandiko berharap Desa Wisata Sijambur dapat menjadi pusat rujukan edukasi perlebahan dengan dukungan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.(josner/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles