Taput, MISTAR.ID
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud-RI) , Nadiem Anwar Makarim akhirya menyetujui usulan Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan untuk pendirian Universitas Tapanuli Raya (UNTARA) di Taput.
Hal tersebut dikemukanan Mendikbud melalui suratnya kepada Sekretaris Kabinet Republik Indonesia terkait usulan pendirian UNTARA. Dalam suratnya bernomor 16336/MPK.A.HK.2021 tertanggal 10 Maret 2021.
Mendikbud RI, Nadiem Anwar Makarim menyebutkan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan para prinsipnya mendukung rencana pendirian UNTARA melalui perubahan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung menjadi UNTARA sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan .
Terkait sinyal yang diberikan Mendikbud RI Nadiem Anwar Makarim, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan juga sudah tatap muka langsung dengan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) V Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Jumat (26/3/21) lalu.
Pada kesempatan itu, Nikson Nababan merupakan salah satu dari 27 Kepala Daerah yang bisa tatap muka langsung dengan Presiden RI Jokowi di Istana Negara. Selebihnya, 389 Kepala Daerah mengikuti rapat melalui zoom meeting.
Baca Juga: UNTARA Solusi Taput Mandiri, Tinggal Selangkah Lagi
Pada kesempatan berharga ini, Bupati Taput Nikson Nababan menyempatkan diskusi singkat dengan Presiden Jokowi terkait pendirian Universitas Tapanuli Raya (UNTARA) dan disambut baik dengan ucapan selamat.
Terkait dengan perjuangan itu, siapa yang tidak bangga kalau UNTARA dapat dikabulkan oleh pemerintah pusat, karena apabila UNTARA terealiasi sangat menimbulkan perekonomian rakyat yang sagat siknifikan,” kata Nikson, Selasa (30/3/21).
Artinya apabila UNTARA dapat di restui pemerintah pusat, tentu tingkat hunia seperti rumah kos, rumah makan, transportasi ojek, pegangkutan dan bahkan hasil pertanian warga akan meningkat, ujar Bupati.
Baca Juga: Nikson Nababan: “Hingga Akhir Jabatan Saya 2024, Garoga Harus Merdeka”
Selain itu kata Nikson,UNTARA nantinya akan memiliki berbagai jurusan seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, Fakultas Pariwisata, Fakultas Agama bahkan beberapa Fakultas lainnya, sehingga masyarakat secara umum pasti dapat kuliah di UNTRA, jelas Nikson.
“Untuk itu harapan saya kepada seluruh eleman masyarakat agar kita sama sama untuk berjuang melahirkan salah satu Univeraitas Negeri di Bumi Tapanuli Raya yang jelas jelas untuk meningkatkan perekonomian rakyat kedepan,” harap Nikson.
Untuk pelaksanaan proses perubahan tersebut, Mendikbud meminta agar pengusul dalam hal ini Bupati Taput, Nikson Nababan dipersilahkan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca Juga: Tiga Percepatan pembangunan di Kawasan Tapanuli Raya
“Mudah-mudahan apa yang dicita-citakan masyarakat Tapanuli Raya, khusunya masyarakat Tapanuli Utara untuk berdirinya sebuah universitas negeri di Tapanuli Utara akan segera terwujud. Mohon doa dan dukungan semua elemen masyarakat”, ujar Nikson Nababan.
Berdirinya UNTARA akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan pembukaan universitas negeri bersifat keagamaan, karena universitas dengan jurusan yang bersifat umum seperti UNTARA akan memiliki daya tarik lebih kuat dibanding dengan universitas negeri berorientasi keagamaan.
Demikian juga ,dengan adanya UNTARA, lulusan SLTA sederajat yang berdomisili di Tapanuli Raya, untuk kuliah tidak lagi perlu keluar daerah bahkan akan menguntungkan masyarakat Tapanuli Raya karena calon mahasiswa dari luar Tapanuliakan akan datang ke Tapanuli.(Fernando/hm13)