Stabat, MISTAR.ID
Larangan mudik telah diberlakukan secara resmi. Hal ini ditegaskan Presiden RI Joko Widodo kepada seluruh kepala daerah agar memperketat protokol kesehatan di wilayah masing-masing dan mengimbau masyarakatnya agar tidak mudik Lebaran. Hal ini diingatkan Presiden RI dalam Rapat Koordinasi (Rakor) kepala daerah seluruh Indonesia, melalui zoom meeting, Rabu (28/4/21).
Dalam rakor yang diikuti Bupati Langkat Terbit Rencana dan wakilnya Haji Syah Afandin melalui ruang LCC kantor pusat pemerintahan itu, di Jalan Tengku Amir Hamzah Stabat kepada wartawan menyebutkan akan melaksanakan instruksi Presiden RI.
Orang nomor satu di Langkat ini menyatakan siap untuk melaksanakan pencegahan terhadap warganya yang akan mudik di Langkat. Komitmen pencegahan mudik dimaksud, dilaksanakan secara terpadu dan berkoordinasi dengan segenap unsur Forkopimda Langkat. Di antaranya Kapolres Langkat, Dandim 0203/Langkat, serta sejumlah institusi terkait lainnya.
Baca juga: Rakor Forkopimda Batu Bara Bahas Larangan Mudik dan Penanganan Covid-19
“Tindakan positif dan nyata, terhadap pencegahan warga agar tidak mudik dimaksud, diantaranya melakukan penyekatan di kawasan perbatasan Provinsi NAD dengan Langkat, yaitu di Kecamatan Besitang. Selanjutnya di perbatasan Kabupaten Langkat dengan Kota Binjai,” tegas bupati.
Hadir mengikuti rakor tersebut, masing-masing Kapolres Langkat AKBP Edy Suranta Sinulingga, Perwakilan Kodim 0203/Langkat Kapten Infantri Iroma Harahap. Termasuk Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Stabat Muttaqin Harahap, Sekdakab Langkat dr H Indra Salahudin serta segenap pejabat terkait di Pemerintahan Kabupaten Langkat lainnya.(Syofian/hm09)
