8.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Bupati Dairi Serahkan 67 SK PPPK Guru Dan PPL Formasi Tahun 2019

Sidikalang / Mistar

Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu menyerahkan SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada 67 orang honorer tenaga pendidik (guru) serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi.

Penyerahan SK PPPK itu, langsung dilakukan Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu didampingi Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dapot Hasungan Tamba di Gedung Olahraga (GOR) Sidikalang, Senin (22/2/21)

Kepala BKPSDM Dapot Hasudungan Tamba mengatakan, bahwa ke 67 orang PPPK yang menerima SK merupakan formasi tahun 2019 yakni, Guru sebanyak 22 orang dan THL-PPL sebanyak 47 orang.

Baca Juga : Ini Pengakuan Jokowi untuk Kopi Sidikalang, Tersohor dan Rasanya Mantap

“Kualifikasi pendidikan yang diangkat menjadi PPPK S1, D3 serta SMA,” ucap Dapot.

Bupati Dairi Eddy KA Berutu dalam arahannya menegaskan, pengangkatan tenaga honor menjadi PPPK merupakan langkah awal keseriusan, komitmen dan kepedulian Pemkab Dairi untuk memastikan sumber daya manusia (SDM). Kita terus tingkatkan dibidang pendidikan dan pertanian, kata Eddy.

Ke 67 PPPK akan ditempatkan diberbagai kecamatan. Untuk PPL lanjut Eddy, akan terus berjuang dengan segala upaya agar setiap desa ada PPL untuk meningkatkan kualitas pertanian.

Eddy berpesan, PPL ini profesi, saya tekankan kalian harus sensitif dan bisa menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Jangan selalu menggunakan pola lama.

Baca Juga: Kabar Gembira! Bus Almasar Indonesia dan Lalupa Karona Buka Trayek Sidikalang-KNIA

“Gunakan tehnik budidaya pertanian, sesuai kemajuan jaman. Karena sistem pertanian juga akan memasuki digitalisasi. Mari ajari petani kita untuk berinovasi untuk meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri,” terangnya.

Lanjut Eddy, begitu juga dengan para guru, tetap semangat mengajar anak-anak kita. Berikan motivasi bagi anak didik. Apalagi dimasa pandemi corona virus disiase 2019 (covid-19) yang mengharuskan anak-anak kita belajar dalam jaringan (Daring), butuh perhatian serius agar mereka tidak tertinggal dalam pelajaran.

Eddy meminta PPPK, bekerja setulus hati, memberikan jiwaraga dan perhatian untuk membantu petani dan anak didik diwilayah kerjamasing-masing, pungkasnya.(Manru/hm13)

 

Related Articles

Latest Articles