Batu Bara, MISTAR.ID
Bupati Batu Bara H Zahir menyebutkan, keanekaragaman suku di Kabupaten Batu Bara harus disatukan dalam masyarakat yang berbudaya, dan diharapkan dapat dilaksanakan dan berjalan dengan baik serta berkelanjutan.
Demikian disampaikan Bupati Zahir pada pelantikan Pengurus Cabang (DPC) Partuha Maujana Simalungun (PMS) Kabupaten Batu Bara,
di Desa Laut Tador Kecamatan Laut Tador, Minggu (4/12/22).
Diharapkan Zahir, pelantikan Partuha Maujana mengusung tema “Ulang Lupa Bona (jangan lupa kepada asal)” dan sub tema “Dengan melaksanakan Patappei Sihilap (pelantikan) Partuha Maujana Simalungun Kabupaten Batu Bara ini, dapat memajukan budaya Simalungun sebagai satu suku budaya masyarakat yang ada di Kabupaten Batu Bara.”
Baca Juga:40 PAC PMS Siantar – Simalungun Resmi Dilantik Periode 2022 – 2027
“Saya yakin, Partuha Maujana Simalungun ini dapat bekerja sama dalam membangun kondusifitas negara dan membangun bangsa Indonesia menuju manusia yang memiliki peradaban khususnya di Kabupaten Batu Bara,” ungkap Bupati Zahir.
Dalam sambutannya, Ketua Partuha Maujana Simalungun Kabupaten Batu Bara Syahrizal Purba yang akan membuat kantor di Laut Tador menyampaikan, dengan Kebhinekaan Tunggal Ika dan tema unang lupa bona untuk menyukseskan Batu Bara bisa, Sumut Bermartabat.
Baca Juga:Tokoh Pemuda Rikkot Damanik Prihatin Ada Pihak yang Klaim Sihaporas Sebagai Tanah Adat
“Tetapi kita harus diikat Kebhinekaan Tunggal Ika dengan tema unang lupa bona untuk menyukseskan Batu Bara bisa, Sumut Bermartabat,” ungkap Syahrizal Purba.
Sementara, Ketua Umum DPP Partuha Maujana Simalungun Marsiaman Saragih menyampaikan, bahwa partuha pemangku adat istiadat dan maujana cindikiana orang yang tahu adat dan tempat bertanya di mana fungsi dan artinya, dan didirikan dari beranekaragaman serta diharapkan mendukung wisata di Kabupaten Batu Bara.(ebson/hm10)
