5.7 C
New York
Thursday, April 25, 2024

BPJS Lubuk Pakam Perkenalkan Layanan Non Tatap Muka Pendawa pada Masyarakat

Deli Serdang, MISTAR.ID

BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam memperkenalkan kanal layanan non tatap muka Pendawa (pelayanan adiministrasi melalui whatsapp) di nomor 08116380206.

“Layanan Pendawa ini kita hadirkan untuk mencegah penularan Covid-19. Sehingga masyarakat tidak harus melakukan tatap muka dengan petugas kita,” kata Kepala Cabang (Kacab) BPJS Lubuk Pakam dr Nur Eva Parindury di Restoran Dapoer Nusantara, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Rabu (15/9/21).

Dijelaskan wanita berhijab ini, selain Pendawa, pihaknya juga menyediakan pelayanan administarasi, informasi dan pengaduan melalui aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan care center 1500 400, WhatsApp ke CHIKA di nomor 08118750400. Untuk menyampaikan permasalah, peserta BPJS Kesehatan harus mengisi formulir melalui WA. Seperti nama pelapor, nomor WA pelapor.

Baca Juga:BPJS Kesehatan Permudah Layanan Bagi Pasien Thalassemia Mayor dan Hemofilia 

Menurutnya, meski pihaknya tetap memberikan layanan terbaik kepada peserta. Tapi ada saja pihak yang terus menyudutkan BPJS Kesehatan. Ia mencontohkan, jika ada rumah sakit yang tidak memberikan layanan sesuai aturan yang berlaku, maka BPJS Kesehatan yang disalahkan. Begitu juga dengan obat-obatan yang berikan.

Perlu diketahui, tambahnya, BPJS Kesehatan bukan membayar berdasarkan obat saja. Tetapi berdasarkan diagnosa dokter berdasarkan Kemenkes. “Sedikitpun kita tidak bisa menawar klaim rumah sakit. Ini sudah ketentuan,” paparnya seraya menyebutkan bahwa wilayah kerjanya meliputi Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi.

Ketika ditanya apa solusi terbaik karena banyak kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan yang ditanggung dari APBD Provinsi Sumatera Utara yang sudah dinon aktifkan, menurut dr Eva, hal itu bukan ranah mereka. Namun dia menyarakan agar itu dicover pemkab/pemko masing-masing.

Baca Juga:BPJS Kesehatan Luncurkan Care Center 165, Untuk Mempermudah Pelayanan Kepada Masyarakat

Dia mencontohkan, sekitar 2.000 kepesertaan PBI dari dana Provinsi Sumut yang ada di Kota Tebing Tinggi telah di non aktifkan. Tapi karena dana dari Pemko Tebing Tinggi untuk PBI masih ada, maka pada Oktober 2021 sudah diaktifkan kembali. “Ya kita berharap Pemkab Serdang Bedagai dan Deli Serdang melakukan hal yang sama. Kalau dana masih ada, kan bisa saja dicover,” ungkap mantan Kacab BPJS Langsa ini.

Turut mendampingi dr Eva, Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik Ikhwal Maulana, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta Abu Safra dan Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer Wiwik Yulianti. (rinaldi/hm12)

Related Articles

Latest Articles