9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Berkelahi Dengan Ayah Dan Adiknya, Yunus Tewas Meregang Nyawa

Batu Bara, MISTAR.ID

Seharusnya malam takbiran adalah malam memanjatkan syukur dan puji kepada Allah karena umatNya telah menyelesaikan ibadah puasa Ramadhan.

Namun saat gema takbir membahana, seorang remaja Yunus (20) tewas setelah berkelahi dengan ayah dan adik kandungnya sendiri di rumahnya di Lingkungan II Kelurahan Lima Puluh Kota, Kabupaten Batu Bara, Sabtu (23/5/20) malam.

Atas perbuatannya pelaku ayah kandung berinsial YS (50) dan putra bungsunya UC (16) diamankan ke Mapolres Batu Bara. Sementara, jenazah Yunus terbujur kaku di Puskesmas Lima Puluh.

Seorang saksi mata, Hafis (26) mengatakan dia dan warga sudah berupaya melerai pertikaian dalam keluarga tersebut dan membawa Yunus ke Puskesmas. “Sudah kami lerai, makanya si Yunus dilarikan ke Puskesmas, namun meninggal dunia,” ujarnya.

Menurut penuturan YS (orang tua korban) di Mapolres Batu Bara, pertikaian ini berawal ketika putranya Yunus pulang ke rumah. YS yang merasa kehilangan uang kemudian mempertanyakan hal itu kepada anaknya Yunus, namun Yunus menyangkal sehingga terjadi pertengkaran mulut.

“Saya menduga anak saya ini pencandu narkoba, uang dan ayam yang sehari-hari untuk dijual mencari nafkah hilang. Kalau ditanya dia selalu mengelak. Bukan baru ini kejadian, sering seperti itu,” kata YS, kepada wartawan.

Puncaknya, Sabtu malam sekira pukul 20.00 WIB ketika Yunus menyangkal dan terjadilah pertikaian dengan ayahnya YS. Keduanya terlibat adu jotos.

Melihat ayahnya dilawan, UC putra bungsunya tak terima lalu ikut membantu ayahnya dengan cara memiting leher abangnya Yunus, sehingga dengan mudah dipukuli ayahnya. Mendengar keributan, warga berhamburan datang melerai pertengkaran dan membawa Yunus ke Puskesmas namun akhirnya mengembuskan nafas terakhir.

Kasat Reskrim Polres Batu Bara AKP Bambang Gunanti membenarkan kasus ini. “Memang benar, terjadi pertikaian dalam keluarga. Untuk sementara ini bukan kasus pembunuhan, tetapi perkelahian dan pengeroyokan dalam keluarga sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” ujarnya. Untuk penyidikan, YS dan putranya UC malam takbiran terpaksa mendekam di Mapolres Batu Bara. (ebson/hm09)

Related Articles

Latest Articles