7.5 C
New York
Friday, April 19, 2024

Berjuang Turun ke Level 2, Satgas Covid-19 Tebing Tinggi Targetkan Minimal 50 Persen Masyarakat Divaksin

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Untuk menekan angka penyebaran virus corona ke zona dan level terendah, Tim Satgas Covid-19 Pemko Tebing Tinggi terus berbenah melakukan berbagai upaya. Upaya-upaya itu digodok melalui Rapat Koordinasi (Rakor) antar instansi terkait bersama Forkompimda dan unsur masyarakat, tujuannya untuk merumuskan langkah-langkah yang lebih efektif dan strategis dalam percepatan penurunan penyebaran virus corona.

Pada Kamis (29/9/21) lalu, Tim Satgas kembali mengadakan Rakor yang digelar di Ruang Aula Kamtibmas Polres Tebing Tinggi, dihadiri Wali Kota Tebing Tinggi Ir.H Umar Zunaidi Hasibuan MM, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Agus Sugiyarso SIK, Kasdim 0204/DS Mayor Inf.Toto Riyanto mewakili Dandim 0204/DS.

Pada kesempatan Rakor, Wali Kota Tebing Tinggi menjelaskan, Tim Satgas Covid-19 harus bisa mengejar capaian target, yakni, minimal 50 persen masyarakatnya harus sudah divaksin, agar level PPKM Kota Tebing Tinggi bisa turun ke level 2.

Baca Juga: Ratusan Pelajar di Tebing Tinggi Mulai Divaksinasi Covid-19

“Sebagaimana ditegaskan dari Pemerintah Pusat, bahwa untuk menurunkan level 3 ke level 2, minimal kita harus mencapai vaksin 50 persen, kita masih kurang 26 ribu-an lagi. Harus kita capai minimal minggu ke 2 di bulan Oktober. Vaksinasi terus-menerus kami lakukan,” tegas Wali Kota.

Wali Kota juga menjelaskan, ada beberapa kendala dalam vaksinasi. Kendala itu, antara lain, mulai dari keterlambatan cakupan vaksin dikarenakan ketersediaan terbatas, animo masyarakat menurun (untuk vaksin dosis ke 2), masyarakat hanya mau divaksin Coronavac (Sinovac) dan tidak adanya data orang yang sudah divaksin berdasarkan kelurahan/kecamatan, baik dalam KPCPEM dan PCare Puskesmas, sehingga menyulitkan dalam mendata masyarakat yang belum divaksin.

Untuk mengatasi kendala itu, Tim Satgas Covid-19 Pemko Tebing Tinggi melakukan kerjasama dengan Pemprov Sumut, Polres dan Kodim 0204/DS serta seluruh stakeholder terkait.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di Pasar Kain Tebing Tinggi, Kapolres Berbagi Door Prize ke Lansia

Menyambut digelarnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM), terhitung 1 Oktober, Pemko Tebing Tinggi mengupayakan vaksinasi kurang lebih untuk 6 ribu murid SMP, SMA/SMK. Vaksinasi juga dilakukan di kelurahan (Menyerbu Kelurahan), disusul vaksinasi di pasar.

Wali Kota Tebing Tinggi menyampaikan rasa optimisnya, target minimal 50 persen vaksinasi bagi masyarakatnya akan tercapai, dengan catatan harus dibantu Pemprov Sumut dan dukungan Polres dan Kodim 0204/DS bersama segenap stakeholder.

Untuk menuju capaian itu, dalam dua pekan ini kota itu telah mendapat jatah dari Polda Sumut sebanyak kurang lebih 2 ribu vaksin per minggu. Kodim 0204/DS juga telah mendapat bantuan vaksin sebanyak 5 ribu dosis untuk 3 wilayah dari Kemenkes RI, dan berharap sosialisasi 3T dan 5M terus ditingkatkan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Tebing Tinggi Berjalan Lancar, 1.400 Orang Selesai Divaksin Selama Dua Hari

Selain itu, Wali Kota Tebing Tinggi selaku Ketua Satgas Covid-19 bersama timnya bekerja bagai tak mengenal lelah, teribat langsung turun ke lapangan memantau dan memberi motivasi kepada seluruh warganya agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

Ketika berada di Kecamatan Padang Hulu dan Kecamatan Padang Hilir, pada Rabu (29/9/21), wali kota menegaskan, dalam penanganan Covid-19 agar seluruhnya menyiapkan dan mengaktifkan ruang posko, dilengkapi dengan data penyebaran Covid-19 (hotline) termasuk di dalamnya data vaksin (menyusun jadwal vaksinasi untuk masyarakat di masing-masing Kelurahan) dan layanan untuk pengaduan kasus Covid-19.

Wali Kota juga meminta kepada Camat bersama Lurah untuk menyusun program penyuluhan, sosialisasi dan edukasi, selama 1 bulan ke depan. Serta melakukan testing, tracing dan treatment kepada keluarga yang terkena Covid-19 serta lingkungannya.

Awal Oktober ini, Dinas Kesehatan Pemko Tebing Tinggi mulai melakukan vaksinasi di 3 kelurahan yang ada di Kecamatan Padang Hulu, yaitu Kelurahan Lubuk Raya, Lubuk Baru dan Kelurahan Tualang. Sementara di Kecamatan Padang Hilir, vaksinasi akan dilakukan di Kelurahan Deblod Sundoro, Tambangan Hulu dan Tambangan. Vaksin yang disediakan sebanyak 100 dosis tiap kelurahan, dengan persyaratan cukup membawa foto copy KTP calon peserta vaksinasi.

Vaksinasi juga mulai dilaksanakan bagi pelajar pada Jumat (1/10/21) kemarin. Vaksinasi pelajar ini langsung ditinjau Wali Kota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan MM bersama Forkopimda dan perwakilan kepala OPD serta MUI Kota. Vaksin yang dipakai adalah Sinovac.

Vaksinasi itu digelar bagi pelajar SMPN 1 dan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hasyimiah. Wali Kota menjelaskan, jumlah pelajar SMP maupun SMA di Kota Tebing Tinggi berkisar 28 ribu orang. Vaksinasi ini seiring berlangsung Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Vaksinasi akan dilakukan secara berkesinambungan.

“Untuk menjaga imunitas, ketahanan tubuh, perlu divaksin. Maka hari ini, Pemko mengadakan vaksin. Hari ini kami ingatkan, protokol kesehatan tetap dijaga, vaksin usaha untuk ketahanan tubuh menghadapi virus,” ucap Wali Kota sembari mengimbau, untuk mencegah penyebaran Covid-19, para pelajar diingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 5M.

“Pertama pakai masker. Kedua, menjaga jarak. Ketiga, selalu bersih. Islam mengajarkan kita supaya bersih, cuci tangan. Keempat jangan berkerumun. Dan kelima, kurangi mobilitas,” imbau Wali Kota.

Adapun peserta vaksin yang terdaftar di SMPN 1 sebanyak 200 anak dan di Ponpes Al-Hasyimiah sebanyak 323 anak.

Pelaksanaan vaksinasi di SMPN 1 dan Ponpes Al-Hasyimiah berjalan aman dan tertib dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Kegiatan vaksinasi dihadiri Kapolres AKBP Agus Sugiyarso, SIK, Kajari Tebing Tinggi Sundoro Adi SH.MH, Danramil 13/TT Kapt. Inf. Budiono mewakili Dandim 0204/TT, Danyon B Sat Brimob Dasu Kompol Endra Budianto, Dansub Denpom I/1 Kapt. CPM. Hendra Yuwono, Ketua Pengadilan Agama Dr. Hj. Devi Oktari SHI.MH, Ketua Pengadilan Negeri atau mewakili, Kalapas Kls. II B Herliadi, perwakilan Asisten dan Staf Ahli, perwakilan Kepala OPD serta Sekum MUI Kota Dr.H.M.Hasbie Ashshiddiqi MM.(maris/hm02)

Related Articles

Latest Articles