Samosir, MISTAR.ID
Pekerjaan rabat beton Simangaronsang, Desa Rina Bolak, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, yang bersumber dari dana desa tahun anggaran 2021 senilai Rp313.792.830 sepertinya berkualitas rendah. Pasalnya, batu agregat yang digunakan seharusnya berukuran 2-3 cm, namun yang dipakai berukuran 5 cm.
Amatan Mistar di lapangan, Rabu (24/11/21), rabat beton tersebut ada yang rusak di pinggir dan tampak material batu sangat minim, bahkan nyaris tidak ada. Sehingga patut diduga terjadi pengurangan pemakaian batu pecah atau yang lazim disebut agregat batu pecah.
Dengan adanya yang rusak di pinggirannya, rabat beton tersebut tampak rapuh atau tak salah disebut bermutu rendah. Diduga juga tidak sesuai spek rabat beton.
Baca Juga:Pemkab Samosir Bantah Bagi-bagi Proyek
Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Dana Desa, Desa Rina Bolak, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Rafael Sitinjak ketika dihubungi Mistar melalui WhatsApp terkait pekerjaan rabat beton tersebut, belum dapat berkomentar.
“Nanti saya kabari, ini saya lagi di rumah sakit,” katanya singkat. (pangihutan/hm14)
